4 Owa Jawa Dilepasliarkan di Gunung Tilu Bandung

4 Owa Jawa Dilepasliarkan di Gunung Tilu Bandung

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 17:35 WIB
Petugas melepasliarkan Owa Jawa di Gunung Tilu Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Empat ekor Owa Jawa dilepasliarkan di Hutan Lindung Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pelepasliaran primata ini dilaksanakan Aspinall Foundation dan BBKSDA Jabar, yang sekaligus memperingati Internasional Gibon Day 2018.

Empat Owa Jawa itu bernama Kulon (24 tahun), Dwi (8 tahun), Payung (8 tahun), dan Putri (3 tahun). Sebelum dilepas di Blok Dewata, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (25/10/2018), keempatnya masing-masing menghuni kandang kayu berukuran 1x2 meter. Kandang tersebut diangkut mobil, lalu petugas melepasliarkannya di empat titik yang sudah dipersiapkan.

Dwi, dilepas paling pertama. Petugas menggotong kandang kayu yang berisikan Dwi sejauh dua kilometer ke dalam hutan. Sewaktu menemukan lokasi paling tepat, kandang kayu itu dibuka. Dwi keluar serta bergegas naik ke pohon dan masuk area hutan. Setelah Dwi, menyusul melepas Payung, Kulon dan Putri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titik mereka dilepaskan itu masing-masing jarak lokasinya sekitar dua kilometer. "Kami melepasliarkan empat ekor Owa Jawa ini dilakukan dalam rangka memperingati Internasional Gibon Day 2018," kata Kepala Perawat Satwa Aspinall Foundation Sigit Ibrahim usai kegiatan tersebut.

4 Owa Jawa Dilepasliarkan di Gunung Tilu BandungSebelum dilepas di Blok Dewata, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, empat ekor Owa Jawa itu masing-masing menghuni kandang kayu berukuran 1x2 meter. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Menurutnya, empat Owa Jawa ini hasil repatriasi atau pemulangan dari Kebun Binatang Inggris yang sebelumnya direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa (PRPJ) Ciwidey.

"Kami melepasliarkan empat ekor Owa Jawa itu di kawasan Gunung Tilu. Kawasan ini cukup laik untuk melakukan pelepasliaran. Selain itu, kami juga ingin menguatkan habitat liar di kawasan ini," ujarnya.

Sigit menuturkan Aspinall Foundation dan BBKSDA Jabar sudah melepasliarkan sebanyak 52 ekor individu primata, di antaranya Owa Jawa, Lutung dan Surili. "Total 56 ekor, ditambah empat individu Owa Jawa yang hari ini dilepasliarkan," katanya.

Menurut Sigit, empat Owa Jawa itu hasil penyerahan sukarela masyarakat dan hasil sitaan BBKSDA Jabar dari warga, lalu dititipkan di PRPJ Ciwidey untuk direhabilitasi. Dia berharap dengan pelepasliaran ini Owa Jawa dapat berkembang biak di kawasan hutan Gunung Tilu.

"Ke depan kita akan berkala terus melakukan pelepasliaran. Saat ini populasi di kandang yang masih menjalani masa habituasi ada 34 ekor, di antaranya 14 lutung, dua Surilu dan sisanya Owa Jawa," tutur Sigit.

4 Owa Jawa Dilepasliarkan di Gunung Tilu BandungAspinall Foundation berharap dengan pelepasliaran ini Owa Jawa dapat berkembang biak di kawasan hutan Gunung Tilu Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads