Selama tiga hari petugas melaksanakan pencarian. Mayat Hasan ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari titik awal dilaporkan hilang atau tersapu ombak.
"Saya melihat benda terombang ambing di laut di antara gelombang. Saya sempat menduga itu tubuh manusia, namun saat itu tidak terlihat jelas. Karena penasaran, saya minta tolong ke beberapa remaja yang berada di sekitar pantai untuk memastikan," kata Udin Syamsudin, saksi yang melihat jenazah Hasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Santri Sukabumi Tenggelam Usai Tolong Teman |
Ketua SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Pajri Assyidiq membenarkan informasi tersebut. Dia menjelaskan jenazah pemuda tersebut sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
"Hanya saja di beberapa bagian tubuhnya terlihat adanya kulit yang mengelupas. Kondisi itu diduga akibat terlampau lama berada di dalam air laut," kata Okih.
Berdasarkan ciri-ciri fisik, Okih memastikan jasad pria itu ialah Hasan yang hilang terseret ombak laut saat berenang di pantai, tiga hari lalu. Hasan terbawa arus saat berhasil menolong temannya, Rehan (12).
Sebelum kejadian nahas tersebut, Hasan bersama rombongan merayakan Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-alun Pemkab Sukabumi, Senin (22/10/2018) pagi. Selepas acara HSN, Hasan dan sejumlah rekanya berkunjung ke laut Palabuhanratu Sukabumi. (sya/bbn)