Kisah memilukan itu terjadi di dekat tempat sekolah korban, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Awalnya, pada Sabtu (20/10), keluarga curiga melihat perilaku korban yang mendadak tak ceria.
S (56), nenek korban, mengaku mendapat kabar dari tetangganya bahwa sang cucu menjadi korban pelecehan seksual. Informasi yang dia peroleh, tiga bocah lelaki berbuat tak senonoh kepada korban saat jam istirahat sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban mengungkapkan rinci kejadiannya kepada S. Perbuatan tiga teman sekelas korban itu berlangsung di kebun Jabon seberang sekolah.
"Terbata-bata cucu saya cerita. Cucu saya sempat teriak dan berontak. Tapi dia kalah tenaga. Mulutnya di bekap dan tangan dipegang. Dia dilecehkan tiga temannya. Kalau ingat kejadian itu, cucu saya trauma dan ketakutan," ujar S.
SH (31), ibu korban, melaporkan hal itu ke Polsek Gegerbitung. Polisi menyarankan agar korban divisum ke rumah sakit.
"Saya sudah membawa anak saya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk melakukan visum. Tadi informasi yang saya peroleh dari pihak rumah sakit, katanya ada luka akibat pencabulan," tutur SH.
Kapolsek Gegerbitung Iptu Catur Budiono membenarkan soal informasi kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. "Bersama Muspika Kecamatan Gegerbitung dan keluarga korban sudah mediasi di SDN Cileguk pada Senin (22/10). Saat ini, perkaranya sudah ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi," kata Catur. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini