Informasi diperoleh detikcom, Hasan bersama rombongan merayakan Hari Santri Nasional (HSN) di alun-alun Pemkab Sukabumi, Senin (22/10/2018) pagi. Setelah itu, Hasan dan sejumlah rekanya berkunjung ke laut Palabuhanratu Sukabumi.
Selagi berenang, tiba-tiba Rehan (12) terseret arus. Hasan sigap menolongnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasan berdomisili di Kampung Selaawi 2, Desa Cirumput, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan Rehan warga Kampung Baros, RT 1 RW 4, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
"Untuk korban yang belum ditemukan, ciri-cirinya berambut lurus, memakai baju hitam bercorak animasi dan celana warna ungu dan memakai Sarung," tutur Okih.
Ketua NU Kecamatan Sukaralang Muhammad Cep Nuh membenarkan pihaknya mendapatkan kabar dari ketua rombongan bahwa seorang santri pondok pesantren asal daerahnya tenggelam di laut.
"Awalnya saya sempat kaget serta tidak percaya ada santri terbawa arus dan tenggelam di laut. Saya langsung ke lokasi menggunakan sepeda motor untuk memastikan kejadian tersebut. Memang benar ada santri yang tenggelam," tutur Cep Nuh.
"Mukjizat, satu korban selamat. Kita berdoa, mudah-mudahan korban yang belum ditemukan itu selamat," kata Cep Nuh menambahkan. (sya/bbn)