Selain jumlah santri mencapai 2.413 orang, lomba nasi liwet juga masuk rekor dunia karena jumlah kastrol yang digunakan menanak nasi liwet menembus angka 2.413 buah. Rekor sebelumnya dipegang kabupaten bandung barat dalam kategori rekor menanak nasi liwet dengan jumlah peserta mencapai 2103 orang.
Muri sengaja memberikan rekor dunia karena kegiatan ini baru pertama dengan melibatkan ribuan santri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemecahan rekor dunia di sambut baik Pemkab Tasikmalaya. selain bentuk apresiasi untuk santri, penghargaan skala dunia ini jadi pemicu untuk lebih meningkatkan prestasi santri Tasikmalaya ke depan.
"Kami pemerintah daerah apresiasi pemecahan rekor dunia untuk lomba menanak nasi liwet," ungkap Wabup Tasikmalaya Ade sugianto
Kegiatan lomba memasak nasi liwet juga disambut antusias hampir 3.000 santri dari seribuan pesantren di Tasikmalaya. Selain turut memeriahkan Hari Santri Nasional yang selalu diperingati tiap tanggal 22 oktober, santri juga ingin mencatatkan sejarah menjadi bagian pemecahan rekor dunia.
"Saya bangga jadi bagian sejarah pemecahan rekor dunia ini alhamdulillah," ungkap Aef Saeful Rohman santri Athohiriyah Singaparna. (mud/mud)