Demi meringankan derita para korban, para pegiat sosial dari Rumah Amal Salman ITB menggelar penggalangan bantuan melalui acara yang bertajuk 'Rendang Ambu Untuk Palu', di halaman Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Jumat (19/10/2018).
Dalam acara tersebut, Rumah Amal Salman ITB membuat 500 porsi rendang lengkap dengan nasi dan sayuran untuk dijual kepada masyarakat dengan harga seiklasnya. Dana yang terkumpul dari hasil penjualan seluruhnya akan didonasikan kepada korban bencana Palu, Sigi dan Donggala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Manajer Komunikasi Rumah Amal Salman ITB Nadhira Rizki menuturkan, acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian untuk membantu para korban bencana. Melalui acara ini masyarakat bisa membeli rendang yang dijual sekaligus berdonasi yang nantinya disalurkan ke Palu, Sigi dan Donggala.
"Untuk acara donasi kali ini ada sampai 500 porsi rendang dan nasi. Masyarakat bisa membeli sambil menyerahkan donasi," kata dia, ditemui di lokasi.
Selain hari ini, dia menuturkan, acara serupa juga akan digelar pada Jumat (26/10/2018) pekan depan. Uang hasil penjualan akan dikirim menjadi berbagai bantuan. Bahkan rencananya pada pekan depan pihaknya juga akan mengirim 1 ton rendang ke Palu, Sigi dan Donggala.
"Laporan di sana itu susah mau makan, sangat kurang gizi. Jadi kita kirim tim kemanusiaan ke sana. Kita kirim Rendang, karena makanan awet, terus bergizi dan praktis. Kita rencananya kirim minggu depan," ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan lainnya. Seperti bantuan obat-obatan, baju layak pakai, alat-alat sanitasi dan bantuan lainnya. "Selain rendang, kita juga kirim bantuan yang lebih umum, genset, buka donasi seperti pakaian layak pakai, alat-alat sanitasi," ujarnya.
Sementara itu, Muhamad Firman Nuruddin (18) mengapresiasi cara penggalangan dana yang dilakukan Rumah Amal Salman. Menurutnya, ini baru pertama kali dilakukan.
"Bagus, inovatif jadi kita bisa beramal dan mendapat keuntungan juga (mendapat rendang). Bisa kolaborasi dengan para donatur. Ini baru pertama kali," ucapnya.
Dia juga berharap, para korban bencana bisa diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan. Firman juga mengingatkan masyarakat lainnya untuk selalu waspada karena bencana bisa juga menimpa daerah lain.
"Semoga mereka (para korban) selalu diberi kekuatan terus tetap semangat. Ujian atau bencana enggak ada yang tahu. Kita sekarang aman-aman saja siapa tahu bisa terkena juga," ujarnya.
Saksikan juga video 'CT Arsa Foundation Berikan Bantuan Langsung ke Pengungsi':
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini