Krisis Kekeringan, Warga Ciamis Menanti Suplai Air Bersih

Krisis Kekeringan, Warga Ciamis Menanti Suplai Air Bersih

Dadang Hermansyah - detikNews
Kamis, 18 Okt 2018 14:43 WIB
Sumur galian di sawah ini satu-satunya sumber air yang diandalkan warga Banjarsari Ciamis selagi musim kemarau.Foto: Dadang Hermansyah
Ciamis - Kemarau panjang menyebabkan kekeringan hampir melanda setiap daerah di Ciamis. Sebagian warga kesulitan air bersih selama berbulan-bulan.

Potret krisis kekeringan ini dirasakan puluhan kepala keluarga di Dusun Rancasembung, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sumur milik warga mengering. Mereka terpaksa memanfaatkan air sumur galian di tengah sawah.

Setiap pagi atau sore hari, warga beraktivitas mencuci baju dan alat rumah tangga di tengah sawah. Sumur galian di sawah ini satu-satunya sumber air yang diandalkan warga selagi musim kemarau. Selain mencuci, air galian itu dimanfaatkan warga untuk keperluan mandi dan memasak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mencuci langsung di sawah, tapi kalau untuk mandi dan memasak air diangkut menggunakan ember. Setiap hari seperti ini, sudah ada tiga bulan. kalau sumur di rumah sudah kering, tidak mengeluarkan air," ujar Etin (35), warga setempat Kamis (18/10/2018).

Krisis Kekeringan, Warga Ciamis Menanti Suplai Air BersihPotret krisis kekeringan ini dirasakan puluhan kepala keluarga di Dusun Rancasembung, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka mengandalkan sumber air sumur di tengah sawah. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Mereka mengangkut air menggunakan ember dengan jarak sekitar 50 hingga 100 meter dari permukiman. Etin menilai kemarau tahun ini cukup panjang dibanding dengan tahun sebelumnya. Dia menyebut kekeringan melanda daerahnya sudah berlangsung sekitar lima bulan.

Sejauh ini, Etin mengungkapkan, belum pernah ada bantuan atau suplai air bersih yang disalurkan pemerintah. Dia dan warga lainnya saat ini mengandalkan air dari tengah sawah.

Warga lainnya, Reni (30), harus bolak balik mengangkut air ke rumahnya untuk keperluan rumah tangga. "Berharapnya musim kemarau ini segera berakhir, hanya bisa berdoa. Mudah-mudahan pemerintah juga bisa mengirim bantuan air bersih ke daerah kami, sedikitnya bisa membantu keperluan air dua sampai tiga hari," ujar Reni.

Krisis Kekeringan, Warga Ciamis Menanti Suplai Air BersihWarga mengangkut air menggunakan ember dengan jarak sekitar 50 hingga 100 meter dari permukiman. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)



Saksikan juga video 'Warga Ciamis Kesulitan Air Bersih':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads