Kesaksian Bocah Laki-laki Bandung Diculik buat Jadi Pemulung

Kesaksian Bocah Laki-laki Bandung Diculik buat Jadi Pemulung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 17 Okt 2018 16:25 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Bandung - A (9) bocah di Bandung akhirnya bisa berkumpul dengan keluarganya. Selama 3 hari, bocah kelas 2 sekolah dasar (SD) itu diculik seorang pria.

Ibu korban, Enok Supriyati (47) bercerita soal aksi penculikan yang dilakukan oleh pria bernama Fandi Zatmiko (24). Saat itu, dia mengetahui anaknya sedang bermain warung internet di dekat rumahnya di Jalan Antapani Lama.

"Sampai sore, anak saya enggak pulang-pulang. Tapi tiba-tiba, orang tua dari teman anak saya (ortu W) datang ke saya kasih tahu kalau anak saya dibawa orang," kata Enok di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (17/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enok panik. Ia bergegas ke lokasi kuburan Cina di Cikadut yang sempat disinggahi oleh anaknya dan teman anaknya W (13). Namun saat mendatangi ke lokasi itu, Enok tak menemukan anaknya.


"Saya langsung laporan ke Polsek Kiaracondong dan pak polisi minta foto anak saya terus dibuatkan laporan kehilangan," katanya.

Enok tak cukup hanya melapor. Dia terus mencari keberadaan anaknya. Bahkan dia mencari hingga ke kawasan Cileunyi.

Di tengah pencarian, Enok mendapat kabar bahagia dari polisi pada 12 Oktober 2018. Saat itu polisi mengabarkan sang buah hati ditemukan di Sumedang dan sedang dibawa ke Polsek Kiaracondong. Singkat cerita, Enok akhirnya bisa kembali memeluk anaknya.

Enok mendapatkan cerita dari anaknya. Berdasarkan keterangan A kepadanya, pelaku hendak membawa anaknya ke Cirebon untuk bekerja jadi pemulung.

"Kata anak saya dari Bandung jalan kaki lewat sungai sama hutan-hutan. Di perjalanan enggak pernah dikasih makan, terus tidur juga di atas kuburan," tuturnya.

Sang anak juga bercerita bagaimana bisa lepas dari genggaman penculik. Saat itu, si anak dan penculik sedang tertidur. A bangun lebih awal, dia lalu kabur hingga ke rumah warga di Tomo, Kabupaten Sumedang.

"Dia kabur waktu penculiknya lagi tidur. Terus ke rumah warga dan dikasih makan di sana," ucapnya.

Polisi sudah meringkus sang penculik. Pria asal Bone itu kabur saat mengetahui sang anak kabur.

"Kita tangkap pada 14 Oktober 2018. Pelaku kabur ke Cirebon. Motifnya dia bawa anak untuk dijadikan tukang rongsokan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema.



Tonton juga 'Heboh! Pengakuan Siswi SD yang Nyaris Jadi Korban Penculikan':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads