Ketiga Polres itu adalah Polres Indramayu, Polres Majalengka dan Polres Tasikmalaya. Selain Kapolres, pergantian juga terjadi di tingkat pejabat utama Polda Jawa Barat.
Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri dengan masing-masing nomor ST / 2593 / X / KEP / 2018, ST / 2594 / X / KEP / 2018, ST / 2596 / X / KEP / 2018, ST / 2598 / X / KEP / 2018, ST / 2595 / X / KEP / 2018, ST / 2597 / X / KEP / 2018 tertanggal 15 Oktober 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Majalengka yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Noviana Tursanurohmad digantikan posisinya oleh AKBP Mariyono yang sebelumnya menjabat Kakorsis SPN Polda Jabar. Noviana diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbag Siswatpers SSDM Polri.
Sementara untuk Polres Tasikmalaya akan diisi oleh AKBP Dony Eka Putra dari Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Jabar. Dony menggantikan AKBP Anton Sudjarwo yang diangkat sebagai Kasubbagrenstra SSDM Polri.
Selain itu, pejabat utama di Polda Jabar diganti seperti Direktur Sabhara dari Kombes M Aris digantikan oleh Kombes Nurfallah, Direktur Intelkam Polda Jabar dari Kombes Joseph Wisnu Sandjaya digantikan Kombes Arif Rahman dan pejabat lainnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya perpindahan tersebut.
"Iya benar, sudah keluar TR-nya (telegram rahasia)," ujarnya kepada detikcom, Selasa (16/10/2018).
Truno mengatakan perpindahan ini merupakan suatu hal yang wajar. Apalagi Polri merupakan salah satu institusi besar di dalam negeri.
"Dinamika kebutuhan dan kepentingan institusi untuk penyegaran dan peningkatan karier personel juga," katanya. (dir/ern)