Informasi yang diberikan salah seorang tenaga medis Puskesmas Cibeber, korban mengaku kehilangan sejumlah barang di antaranya dompet dan telepon seluler. Hal ini menyulitkan korban saat akan menghubungi keluarganya.
"Informasi yang saya peroleh tadi malam korban masih berada di Puskesmas, dia kesulitan menghubungi keluarga karena ponsel dan dompetnya diduga dibawa pelaku," kata Udin Wahyudin, petugas medis Puskesmas Cibeber, saat dikonfirmasi detikcom via sambungan telepon, Selasa (16/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan lebih jauh oleh pihak rumah sakit, namun hasil pemeriksaan luar korban mengalami lecet di bagian sikut kanannya. Diduga dia berontak, selain itu ditemukan ceceran sperma di bagian tubuhnya," lanjut Wahyudin.
Kepada petugas medis korban juga mengaku diperkosa oleh tiga orang pelaku, satu pelaku adalah sopir angkot. Sempat dibuat tidak sadar karena dicekoki minuman keras korban lantas dibuang ke mobil angkot lainnya di sekitar alun-alun Cibeber.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Achmad Gunawan menyebut satu pelaku sudah diamankan aparat Polsek Cibeber. Selain itu korban juga sudah melapor didampingi keluarganya.
"Keterangan dari sana (Polsek Cibeber) baru satu orang (pelaku). Korban sudah dalam pendampingan keluarga, malam tadi udah ada laporan, kita akan cek ke sana terkait informasi oleh berapa orang (pelaku). Lebih jelasnya kita akan koordinasikan ke polseknya, apakah kita akan ambil alih terlepas nanti pelakunya berapa orang," jelas Achmad. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini