Informasi dihimpun, peristiwa itu berlangsung Senin (15/10) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Remaja putri tersebut berada di dalam angkot yang parkir tak jauh dari area Alun-alun Cibeber.
Warga dan sejumlah polisi langsung membawa wanita belia itu ke Puskesmas terdekat. "Korban saat dibawa ke Puskesmas dalam kondisi tidak sadarkan diri karena pengaruh minuman beralkohol. Setelah siuman korban masih kelihatan bingung dan keliatan depresi," kata Udin Wahyudin, petugas medis Puskesmas Cibeber, saat dikonfirmasi detikcom via sambungan telepon, Selasa (16/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban bercerita dalam perjalanan pulang menuju Sukabumi. Namun dia berniat untuk bermalam lebih dulu di rumah temannya di daerah Cibeber. Dia menumpang angkot. Korban yang memang tidak mengetahui daerah ini mengaku diajak berputar-putar dulu oleh pelaku," cerita Udin.
Angkot itu berisi satu sopir dan dua pria lainnya. Total di angkot itu ada empat orang, termasuk korban. Memasuki jalanan sepi, korban dipaksa untuk menenggak miras hingga tak sadarkan diri. Setelah itu, pelaku diduga menggilir korban. Usai beraksi durjana, pelaku membuang korban yang telanjang itu ke angkot lainnya.
"Korban mengaku tidak sadar, namun dia ingat pelaku ada tiga orang. Masih dalam keadaan tidak sadar, oleh para pelaku korban dipindahkan ke angkot lain di sekitar alun-alun Cibeber dengan keadaan tanpa busana sampai akhirnya ditemukan warga dan polisi," tutur Udin.
Polisi menyelidiki kasus tersebut. Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menyebut sudah ada pelaku yang ditangkap anggotanya.
"Ya sudah ditangkap satu pelaku. Sekarang masih diperiksa," kata Soliyah via pesan singkat. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini