Jejak Enang Sebelum Ditusuk Mati di Gang Maut Sukabumi

Jejak Enang Sebelum Ditusuk Mati di Gang Maut Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 12 Okt 2018 16:10 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Edi Wahyono)
Sukabumi - Enang tewas ditusuk pria misterius di area gang, Kampung Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/10) siang. Di hari yang sama, korban diketahui berangkat dari rumahnya di Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 03.00 WIB.

Keluarga korban mengungkapkan fakta tersebut kepada polisi. Sebelum ke Sukabumi, Enang sempat minta diantar ke minimarket di daerah Gekbrong, Cianjur. Setelah itu, Enang menuju Sukabumi menumpang kendaraan umum.

"Korban pamit untuk ke Sukabumi, tapi keluarga tidak mengetahui dia mau bertemu siapa," kata Panit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun kepada detikcom, Jumat (12/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Polisi masih menggelar penyelidikan terkait peristiwa tersebut. "Belum ada update baru, kita masih memburu pelakunya," ucap Madun.

Pihak keluarga memastikan Enang tidak mempunyai musuh selama hidupnya. Korban selama ini bekerja serabutan.

"Setahu saya dia tidak punya musuh. Dia selama ini suka borong padi atau hasil perkebunan petani, dia juga pernah jadi petugas keamanan sekolah. Ya serabutan lah, enggak tetap kerjanya," ujar Ismail, adik korban.

Keluarga terpukul dengan tewasnya bapak dua anak tersebut akibat ditusuk pria misterius di gang maut. "Tentu keluarga semua kaget ya, kok bisa meninggal dengan kondisi enggak wajar. Saya sudah memberikan semua keterangan ke polisi, harapan kami pelakunya bisa segera tertangkap dan diberi hukuman setimpal," kata Ismail.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads