Semringah Warga Sukabumi Terima Warung 'Semangat Palu'

Semringah Warga Sukabumi Terima Warung 'Semangat Palu'

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 09 Okt 2018 18:09 WIB
Korban Sulteng asal Sukabumi menerima warung 'Semangat Palu'. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Satu keluarga asal Sukabumi yang menjadi korban selamat gempa Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), akhirnya tiba di kampung halamannya. Mereka disambut langsung oleh Kapolresta Sukabumi AKBP Susatyo Purnomo dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami.

Keluarga berjumlah enam orang itu diterima di halaman Mapolresta Sukabumi, Selasa (9/10/2018) sore. Mereka masing-masing Yoyom Yuliawati (71), Selvi Yulianti (30), Ria Ariani (27), Aria (7), Kinara (5) dan Renata (3).


Sekeluarga tersebut terlihat semringah saat menerima kejutan berupa etalase warung lengkap dengan isinya yang diberikan Susatyo. "Duka Palu adalah duka kita semua. Keluarga asal Kota Sukabumi ini alhamdulillah bisa pulang dalam keadaan tak kurang satu apa pun. Mereka kehilangan harta bendanya, oleh karena itu kami berinisiatif memberikan sumber mata pencaharian selama di Sukabumi," kata Susatyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Susatyo, etalase warung beserta isinya itu sengaja dinamai semangat Palu dengan harapan akan muncul harapan baru bagi keluarga yang terdampak bencana dahsyat tersebut.

"Saat ini yang diperlukan adalah bagaimana bisa bertahan dan keluar dari masa-masa trauma yang dirasakan. Semangat Palu untuk harapan baru para korban asal Kota Sukabumi," tutur Susatyo.

Semringah Warga Sukabumi Terima Warung 'Semangat Palu'Warga Sukabumi yang selamat dalam bencana gempa di Palu tiba di Mapolresta Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami menyebut pihaknya langsung bergerak cepat begitu mendapat informasi ada warganya yang hilang kontak tidak lama setelah bencana Palu. Koordinasi antarkedinasan dilakukan dan akhirnya posisi para korban tersebut bisa diketahui.

"Begitu mendapat informasi, Pak wali kota langsung mengunjungi keluarga yang ada di Kota Sukabumi. Ketika posisi korban ini diketahui, kami langsung berupaya bagaimana para korban ini bisa dipulangkan ke kampung halamannya agar tidak mengalami trauma berkelanjutan," ujar Andri.


Perwakilan keluarga, Dicky Permana (45), menceritakan keluarganya yang berada di Palu memang sempat mengalami hilang kontak. "Keluarga memang sempat kebingungan, begitu ada kontak keluarga di sana alami trauma dan ingin pulang tapi tidak memiliki ongkos," ucapnya.

"Alhamdulillah, Pemkot Sukabumi merespons dan memberikan bantuan tiket pesawat. Terlebih hari ini Alhamdulillah kami terkejut mendapat bantuan ekonomi berupa sarana untuk berjualan dari pihak kepolisian," kata Dicky.


Saksikan juga video 'Mereka yang Setia Meski Kerap Diguncang Gempa':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads