Keluarga berjumlah enam orang itu diterima di halaman Mapolresta Sukabumi, Selasa (9/10/2018) sore. Mereka masing-masing Yoyom Yuliawati (71), Selvi Yulianti (30), Ria Ariani (27), Aria (7), Kinara (5) dan Renata (3).
Sekeluarga tersebut terlihat semringah saat menerima kejutan berupa etalase warung lengkap dengan isinya yang diberikan Susatyo. "Duka Palu adalah duka kita semua. Keluarga asal Kota Sukabumi ini alhamdulillah bisa pulang dalam keadaan tak kurang satu apa pun. Mereka kehilangan harta bendanya, oleh karena itu kami berinisiatif memberikan sumber mata pencaharian selama di Sukabumi," kata Susatyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini yang diperlukan adalah bagaimana bisa bertahan dan keluar dari masa-masa trauma yang dirasakan. Semangat Palu untuk harapan baru para korban asal Kota Sukabumi," tutur Susatyo.
![]() |
"Begitu mendapat informasi, Pak wali kota langsung mengunjungi keluarga yang ada di Kota Sukabumi. Ketika posisi korban ini diketahui, kami langsung berupaya bagaimana para korban ini bisa dipulangkan ke kampung halamannya agar tidak mengalami trauma berkelanjutan," ujar Andri.
Perwakilan keluarga, Dicky Permana (45), menceritakan keluarganya yang berada di Palu memang sempat mengalami hilang kontak. "Keluarga memang sempat kebingungan, begitu ada kontak keluarga di sana alami trauma dan ingin pulang tapi tidak memiliki ongkos," ucapnya.
"Alhamdulillah, Pemkot Sukabumi merespons dan memberikan bantuan tiket pesawat. Terlebih hari ini Alhamdulillah kami terkejut mendapat bantuan ekonomi berupa sarana untuk berjualan dari pihak kepolisian," kata Dicky.
Saksikan juga video 'Mereka yang Setia Meski Kerap Diguncang Gempa':
(sya/bbn)