Peduli Sulteng, Pedagang di Bandung Sumbang Baju dan Kerudung

Peduli Sulteng, Pedagang di Bandung Sumbang Baju dan Kerudung

Tri Ispranoto - detikNews
Jumat, 05 Okt 2018 15:06 WIB
Perwakilan pedagang Pasar Baru Bandung secara simbolis menyerahkan bantuan melalui ACT untuk korban bencana di Sulteng. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Bandung - Musibah bencana yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Selatan (Sulteng), menggerakkan hati para pedagang di Pasar Baru Bandung untuk menggalang donasi. Mereka bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Para pedagang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) ini sejak Selasa 2 Oktober lalu membuka posko donasi. Rencananya posko tersebut beroperasi selama sepekan atau Selasa 9 Oktober mendatang.

"Alhamdullilah baru tiga hari sudah terkumpul 13 juta rupiah dari pedagang dan pengunjung," ujar Ketua HP2B Iwan Suhermawan di kantornya, Jumat (5/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain bantuan berupa uang tunai, banyak pedagang yang menyumbang dalam bentuk sandang seperti pakaian, mukena dan kerudung. "Ada pedagang yang menyumbang baju, kerudung sampai mukena baru. Jumlahnya sudah ratusan, kita belum inventarisir jumlah pastinya," tuturnya.

Ia berharap donasi akan terus bertambah hingga nantinya diserahkan pada ACT sebagai penyalur ke lokasi bencana. "Kemungkinan puncak (donasi) itu Sabtu dan Minggu pas lagi ramai-ramainya pengunjung. Kalau perlu kita perpanjang lagi posko ini," ucap Iwan.

Iwan memastikan posko donasi tersebut bukan kali pertama kali dibuka. Sebab HP2B selalu rutin memberikan bantuan pada korban musibah seperti tsunami Aceh dan erupsi Gunung Merapi.


Perwakilan ACT Jabar, Asep Rosidin mengatakan, pihaknya siap menyalurkan donasi yang terkumpul dari Pasar Baru Bandung. Donasi tersebut nantinya didistribusikan ke para korban yang membutuhkan.


Garuda Indonesia Jadi Maskapai Pertama yang Evakuasi Korban Gempa Palu, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]



"Alhamdullilah kita kerja sama untuk membantu menyalurkan bantuan ini. Nanti pakaian, kerudung, busana muslim atau pakaian yang sudah lama tidak terjual kita kumpulkan untuk langsung disalurkan," katanya.

Dia menjelaskan pendistribusian tersebut akan dilakukan menggunakan kapal kemanusiaan dengan daya tampung 1.000 ton. "Insyaallah bisa selamat sampai pada saudara-saudara kita yang membutuhkan dengan dibantu oleh teman-teman TNI dan Polri untuk mengawal," ujar Asep. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads