Sebagian korban gempa tsunami di Palu merupakan warga asal Sukamenak, Sukaresik, Tasikmalaya. Tangis kebahagiaan masih menyelimuti korban dan keluarga yang kembali berkumpul di kampung halaman, Kamis (04/10/18) pagi.
Sebanyak 26 orang warga sudah kembali ke kampung halaman. Sebagian kecil dari korban yang kembali ke kampung asal merupakan anak usia sekolah dasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aby akhirnya dibawa kedua orang tuanya kembali ke Sukamenak, Sukaresik, Tasikmalaya untuk mengungsi di rumah neneknya. Aby mengaku trauma jika harus kembali pulang ke kota Palu.
"Aku takut ke Palu lagi sekolah aku rusak aku mau sekolah di nenek ajah di Jawa" ungkap Aby dengan polosnya.
Pemkab Tasikmalaya mengeluarkan kebijakan menampung pelajar di sekolah terdekat. Mereka akan belajar bersama dengan siswa lainnya. Meski secara administrasi masih tercatat sebagai siswa di Palu.
"Anak-anak diprioritaskan sekolah di sini. Urusan administrasi belakangan yang penting mereka dapat pendidikan layak," Ungkap Asep suhendar camat Sukaresik.
Sekolah dasar negeri Sukamenak disiapkan untuk membantu pendidikan korban gempa tsunami di Palu. Korban akan mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kelas yang dihuninya.
Tercatat baru lima orang siswa yang turut mengungsi dengan orang tuanya di Tasikmalaya. Dipastikan mereka tidak akan kembali dalam kurun waktu dekat ke Palu.
Saksikan juga video 'Momen Menyayat Hati, Bocah Korban Gempa yang Ingin Ikut Jokowi':
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini