Informasi dihimpun, peristiwa ini bermula saat Odah (55) salah seorang warga mencurigai gerak-gerik seorang wanita yang berada di sekitar pemukiman warga. Kecurigaan Odah semakin ketika perempuan itu seperti mengejar anak kecil.
"Saya lihat ada anak lari masuk ke dalam rumah kontrakan, saya tanya katanya dikejar seseorang. Tidak lama muncul wanita itu, saya teriak kamu siapa saya tidak kenal kamu dia jawab lagi ngejar anak kecil," cerita Odah, Rabu (3/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tanya dari mana awalnya dari Jakarta, kemudian dia bilang lagi dari Bandung. Matanya terus melihat ke anak yang dia kejar, saya bilang lagi kamu pergi aja dia malah bilang urusan teuing kumaha aing we (ngurusi amat, gimana saya aja)," ungkap dia.
Tidak lama setelah itu warga tiba-tiba berdatangan dan nyaris menghakimi wanita tersebut.
Sudrajat, Plt Lurah Warudoyong mengaku langsung meminta warga membawa wanita itu ke kantor kelurahan. Informasi yang dia terima dari warga wanita itu memang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak.
"Kejadiannya sekitar jam 17.15 WIB ada warga melapor katanya ada seorang wanita yang akan menculik anak-anak di Koleberes. Saya langsung minta supaya dibawa ke kantor kelurahan untuk diamankan," kata Sudrajat.
Sudrajat mengaku hanya menemukan sebuah fotokopi KTP atas nama Tini, namun dia belum bisa memastikan keaslian foto kopi KTP tersebut. "Kita serahkan ke aparat kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.
Video saat interogasi wanita itu sempat viral di media sosial, terlihat dalam cuplikan gambar wanita itu memukul-mukul kepalanya sendiri dengan tangannya. Selain itu dia juga terlihat beberapa kali berteriak-teriak meracau. (sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini