ITB Bebaskan Biaya Kuliah Mahasiswa Asal Sulteng

Bandung - Rektor ITB Kadarsah Suryadi membebaskan biaya kuliah bagi mahasiswa yang keluarganya menjadi korban gempa dan tsunami di Sulteng. ITB juga mempersilahkan untuk pulang menjenguk keluarganya masing-masing.

ITB telah mengirimkan bantuan tahap respon cepat dalam bentuk makanan, minuman, obat-obatan, selimut, pakaian dan lainnya melalui Posko Bantuan TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma.

"ITB telah menyiapkan tim bantuan yang akan dikirimkan ke wilayah bencana dengan beberapa program bantuan tahap pemulihan dan rekonstruksi meliputi bantuan pemasangan peralatan penjernihan air, pengembangan teknologi bangunan tahan gempa, pemasangan seismograf untuk pemantauan potensi gempa susulan," ujar Kadarsah dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (3/10/2018).

Saat ini, kata Kadarsah, terdapat 24 mahasiswa ITB yang berasal dari Sulteng. Mereka kini diperbolehkan untuk pulang untuk menjenguk keluarganya tanpa harus mengikuti perkuliahan.

"ITB juga memberikan kebijakan keringanan atau pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa asal Sulteng yang keluarganya menjadi korban bencana tersebut. Para mahasiswa dipersilakan mengajukan permintaan bantuan biaya hidup sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Dalam kesempatan itu Kadarsah mewakili seluruh sivitas akademika ITB menghaturkan doa bagi seluruh warga yang terkena musibah agar diberi ketabahan dan kekuatan.

"Kepada sivitas akademika Universitas Tadulako dan semua lembaga pendidikan di wilayah bencana, kami sampaikan doa semoga diberi kesabaran dan ketabahan, serta proses belajar mengajar dapat pulih secepatnya," ujar Kadarsah. (tro/mud)