Pelajar Assalam Bandung Salat Gaib untuk Korban Gempa Sulteng

Pelajar Assalam Bandung Salat Gaib untuk Korban Gempa Sulteng

Tri Ispranoto - detikNews
Rabu, 03 Okt 2018 11:58 WIB
Pelajar Assalam Bandung melaksanakan aksi penggalangan donasi dan salat gaib untuk korban gempa-tsunami di Sulawesi Tengah. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Bandung - Sebanyak 3.000 orang yang terdiri dari pelajar, guru, karyawan dan warga di lingkungan pendidikan Assalam Bandung menggelar salat gaib dan donasi untuk korban musibah di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Banyaknya orang yang mengikuti salat gaib membuat Jalan Sasak Gantung menjadi lautan putih yang disebabkan mayoritas mengenakan pakaian dan mukena putih.

Usai salat, sebagian pelajar langsung berkeliling sambil membawa kotak untuk donasi. Beberapa pelajar turut antusias dengan merogoh uang dari sakunya untuk disumbangkan. "Kita saat ini mencanangkan pekan kepedulian gempa dan tsunami untuk saudara-saudara di Sulteng," ujar Ketua Yayasan Assalam KH Syarief Habib Muhammad Alaidrus usai acara, Jalan Sasakgantung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018).

Selain menggelar salat dan donasi, pada pekan kepedulian ini para pelajar diberi pendidikan mengenai apa itu bencana dan bagaimana cara menghadapinya. Hal itu dirasa penting lantaran pemahaman mengenai bencana masih minim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelajar Assalam Bandung Gelar Salat Gaib untuk Palu-DonggalaRibuan orang mengikuti salat gaib yang digelar pihak Assalam Bandung untuk korban bencana di Sulteng. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Kegiatan tersebut tidak hanya digelar di lingkungan Assalam Jalan Sasak Gantung tapi juga serentak di dua tempat lain yakni di Assalam Cibaduyut dan Jatihandap. "Kita ingin melatih anak-anak ini memiliki jiwa kepedulian di tengah pola hidup yang matrealistis dan pragmatis, yang terus menggerus jiwa anak-anak. Maka kita latih mereka dalam pemikiran, doa dan menyisihkan sebagian hartanya," tutur Syarief.

Kabag Kesra Setda Kota Bandung Tatang Muchtar yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi ribuan pelajar yang menanamkan kepedulian kepada korban bencana di Sulteng. Menurut dia, acara ini salah satu bagian warga Kota Bandung yang peduli terhadap sesama.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah. Secara batiniah kita juga berdoa pada Allah untuk saling menjaga," ujar Tatang.



Tonton juga 'Peta Grafis Kerusakan Dampak Gempa dan Tsunami Palu':

[Gambas:Video 20detik]

(tro/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads