Sebelum diberangkatkan ke Palu, Selasa (2/10/2018) Backhoe Spider itu diujicobakan di depan halaman Gudang Peralatan Kantor SAR Bandung, Jalan Bandung-Garut, Kabupaten Sumedang.
Selain dapat mengeruk tanah, Backhoe Spider itu dapat menaikan turunkan ban depan dan ban belakangnya secara bergantian. Hal itu berfungsi saat alat berat ini berjalan di jalan yang memiliki kontur tidak rata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia mengungkapkan kegunaan Backhoe Spider itu dapat mengapung (naik) misalkan ada obstakel yang menghalangi laju backhoe tersebut. Selain itu, backhoe ini juga dapat menerjang medan terjal.
"Beda dengan backhoe biasa. Backhoe Spider ini bisa naik turun jadi fleksibel. Selain itu backhoe ini juga memiliki empat mata di antaranya ngeruk di air, ngeruk di darat, ngebor dan memotong kayu seperti gergaji," ungkap dia.
Dari informasi yang dihimpun, Backhoe Spider ini hanya dimiliki oleh sejumlah Kantor SAR di Indonesia, salah satunya Kantor SAR Bandung. Alat berat itu sudah ada sejak tahun 2016 dan pernah diturunkan dalam sejumlah bencana alam di antaranya Banjir Bandang Garut dan Longsor Berebes.
Selain itu, Kantor SAR Bandung juga akan membawa peralatan lainnya."Untuk peralatan dari Kantor SAR Bandung yang akan kami siapkan untuk diturunkan dalam operasi kemanusiaan di Sulawesi Temgah itu di antaranya satu set peralatan extrikasi, yang terdiri dari rescue cutter, chain saw, rotary saw dan alat medis lainya," tutur dia.
"Dari segi kesiapan peralatan dan personil kami siap," menambahkan.
Sementara untuk anggota yang akan diperbantukan ke Palu, Kantor SAR akan mengirimkan sebanyak 24 orang personil.
"Kami siapkan 24 orang anggota yang terdiri dari 21 tim rescuenya dan tiga anggota untuk operator beckhoe spider. Pemberangkatan akan dilakukan Tanggal 4 Oktober," kata Kepala Seksi Operasi SAR Bandung Harsono.
Saksikan juga video 'Lokasi Bencana Berat, Proses Evakuasi Korban Palu Terkendala':
(mud/mud)