Deklarasi Damai Warnai Hari Kesaktian Pancasila di Sukabumi

Deklarasi Damai Warnai Hari Kesaktian Pancasila di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 01 Okt 2018 12:54 WIB
Pemerintah serta ormas, komunitas dan pelajar sepakat untuk menjaga suasana kondusif Kota Sukabumi menyambut Pemilu 2019. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Peringatan hari Kesaktian Pancasila di Kota Sukabumi, Jawa Barat, berlangsung meriah. Seluruh elemen masyarakat, komunitas berbeda, ormas, pelajar dan unsur pemerintahan terlibat langsung dalam acara yang digelar di area Terminal KH A Sanusi, Jalan Lingkar Selatan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebut pemilihan lokasi acara merupakan inisiasi dari Polres Sukabumi Kota. Selain upacara, acara juga diwarnai deklarasi damai antar ormas, komunitas dan pelajar yang sepakat untuk menjaga suasana kondusif menyambut Pemilu 2019.

"Kapolres kita ini antimainstream. Jadi kegiatan ini konsepnya menggabungkan antara kegiatan pemerintah daerah dan Polres Sukabumi Kota terkait hari Kesaktian Pancasila kemudian deklarasi Pileg dan Pilpres damai," kata Fahmi kepada awak media, Senin (1/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deklarasi Damai Warnai Hari Kesaktian Pancasila di SukabumiWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo di acara deklarasi damai. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Menurut Fahmi, hari Kesaktian Pancasila yang diperingati kali ini berlangsung berbeda. Berbagai unsur masyarakat dapat terlibat langsung dan menyaksikan kesejukan menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun depan.

"Masyarakat menyaksikan langsung bagaimana aparat berbaur dengan masyarakat, tidak ada sekat-sekat semuanya bisa terlibat langsung dan mempererat silaturahmi antara masyarakat," tutur Fahmi.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo menjelaskan hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai sebagai pengejawantahan nilai-nilai luhur Pancasila dan dikaitkan dengan agenda nasional Pileg dan Pilpres.

"Bagaimana semua elemen bisa mewujudkan pesta demokrasi yang aman damai dan sejuk, kenapa di terminal karena ada moda transportasi angkot yang sering terjadi gesekan. Kita luncurkan moto luhur, akur dan makmur," kata Susatyo.

"Luhur artinya beretika dalam berkendara, jangan membahayakan dirinya dan penumpang.Kkemudian akur, ada 22 jurusan angkot bisa saling akur dan tidak berebutan penumpang. Terakhir makmur, artinya sama sama menciptakan kemakmuran untuk pemilik dan sopir moda transportasi angkot," ujar Susatyo menambahkan.

Di akhir acara kegiatan, seluruh moda transportasi angkot dipasangi stiker siap menjaga situasi kondusif selama Pileg dan Pilpres.

Deklarasi Damai Warnai Hari Kesaktian Pancasila di SukabumiKapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo menempel stiker pada kaca angkot berkaitan ajakan menjaga suasana kondusif Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads