Generasi Milenial Garut Kurang Tertarik Lakoni Sektor Pertanian

Garut - Pemkab Garut mengalami kendala di bidang pertanian. Bukan masalah lahan, tapi minimnya regenerasi petani karena kalangan milenial disebut enggan terjun ke dunia pertanian.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut saat ini pertanian tak lagi menarik bagi kalangan anak muda. "Garut ini lahannya banyak, tapi sayang generasi mudanya tak mau ke ladang. Garut ini wilayahnya terluas ke tiga (di Jawa Barat)," kata Rudy kepada wartawan di kantornya, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garot, Jawa Barat, Senin (1/10/2018).

Dia menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan generasi muda enggan berkecimpung di dunia pertanian. Salah satunya karena resiko bertani cukup tinggi.

"Selama empat bulan belum tentu mendapat hasil panen yang bagus. Terus kalau sudah panen dan hasilnya bagus, belum tentu juga harganya bagus," ucapnya.

Menurut Rudy, peluang usaha di bidang pertanian sangat menjanjikan bagi generasi muda. Apalagi Garut merupakan sentra jagung terbesar di Jabar. Produksinya mencapai 700 ribu ton per tahun.

Rudy berharap agar anak muda berminat untuk terjun ke dunia pertanian. "Sebenarnya bisa dapat penghasilan yang menggiurkan kalau dikelola dengan baik," ujar Rudy. (bbn/bbn)