Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan progam bernama 'TMB-Gope' ini digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi sekaligus sosialisasi mengajak warga untuk beralih ke transportasi publik.
"Awalnya hanya satu minggu, tapi Mang Oded tadi sudah minta dan akhirnya ini berlaku sampai tiga minggu atau 19 Oktober,: ujar Oded usai menjajal TMB di Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Jumat (28/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Tri Ispranoto |
Menurut Oded pola yang digunakan untuk memangkas tarif adalah subsidi yang dikerjasamakan antara pemerintah dan perbankan. "Mudah-mudahan ini tidak hanya sekarang saja, tapi perbankan dan para pengusaha bisa terus membantu agar warga mau menggunakan trasnportasi umum," katanya.
Di tempat yang sama Kadishub Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan tarif tersebut berlaku untuk tiga koridor yang telah menyediakan alat transaksi uang elektornik. Sebab tarif tersebut hanya bisa didapat dengan menggunakan sistem taping uang elektronik.
Saat ini, kata Didi, tiga koridor yang bisa menggunakan uang elektronik adalah Cibiru-Cicaheum, Cicaheum-Cibeurem dan Leuwipanjang-Ledeng.
"Silakan warga yang ingin mencoba bisa kapan pun di tiga koridor itu. Dan bagi warga yang sudah terbiasa menggunakan TMB semoga bisa menyenangkan," ucapnya.
Didi menjelaskan tarif normal TMB adalah Rp 3.000 untuk penumpang umum dan Rp 1.500 untuk pelajar. Saat ini ada delapan bank yang telah bekerja sama dengan pemerintah untuk pembayaran uang elektronik TMB.
Delapan bank tersebut adlah BJB, Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, Bank Woori Saudara dan Bank Mega. Untuk mendapatkan kartu ini, pengguna dapat mengunjungi bank terdekat atau melalui minimarket dengan membeli seharga Rp 20-25 ribu tanpa perlu membuat akun bank terlebih dahulu.
"Nantinya kartu bisa ditop-up sendiri mulai Rp 25 ribu sampai 1 juta di minimarket atau ATM," ujar Didi.
Foto: Tri Ispranoto |
Dalam acara peluncuran TMB-Gope ini Oded bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mencobanya dengan naik di Halte Cikapayang hingga Halte Itenas. Selain keduanya, turut hadir sejumlah komunitas dan warga yang biasa menggunakan TMB. (tro/ern)












































Foto: Tri Ispranoto
Foto: Tri Ispranoto