Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan sudah bertemu dengan sejumlah pihak untuk membahas rencana revitalisasi Kalimalang. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi untuk mensingkronkan rencana pembangunan tersebut.
Dari pertemuan dan pembahasan yang dilakukan, lanjut dia, telah dipilih empat zona yang akan menjadi titik pembangunan. Di antaranya di saluran Kalimalang di Gerbang Tol Bekasi Timur, di dekat Kampus Unisma (Universitas Islam '45) Bekasi, dan di dekat Hotel Horison, Bekasi Selatan.
Dari beberapa zona yang disiapkan, akan dipilih satu yang akan menjadi titik pembangunan. "Sesuai janji, tim dari saya sudah mempresentasikan proyek Kalimalang ada empat zona, kita terus koordinasi ke Pak Wali Kota (Bekasi). Kita sudah meneliti mana-mana yang baik dan memungkinkan," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (27/9/2018).
Emil melanjutkan, revitalisasi Kalimalang diperkirakan menelan biaya sangat besar. Tapi pihaknya berkomitmen akan menyiapkan dana untuk pembangunan sebesar Rp 50 miliar.
"Anggaran pasti besar karena panjang sekali. Tapi provinsi berkomitmen untuk proyek pertama, minimal dari Provinsi kita siapkan Rp 40-Rp 50 miliar. Sehingga nanti bisa memberikan contoh penataan sungai yang baik dan menjadi kebanggaan warga Bekasi," ucapnya.
Melalui akun instagram pribadinya, Emil juga telah mem-posting gambaran desain revitalisasi Kalimalang. Berbagai fasilitas penunjang akan dibangun untuk menambah kenyamanan warga dalam melakukan aktivitas.
"Di dalamnya ada ruang edukasi terkait sungai, ada ruang buat perayaan kegiatan publik, ada ruang juga buat anak-anak, ada ruang buat perahu, seni, komunitas, ruang buat joging, ruang pengendali air dan lain-lain," ujar Emil.
Saksikan juga video 'Solusi Ridwan Kamil Antisipasi Mobil Masuk Jurang':
(mso/mud)