Kebakaran berlangsung Kamis (20/09/2018) di kawasan Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler. Menurut warga setempat, percikan api sudah terlihat sejak dini hari tadi.
"Apinya, suara gemuruhnya udah kedengeran dari malem. Tapi terlihat jelasnya pas tadi aja pagi-pagi," ujar Rosidin (28), salah seorang warga Desa Sukawangi kepada detikcom di lokasi, hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran diduga akibat kemarau panjang (Foto: Hakim Ghani) |
Tiupan angin yang kencang membuat api terus merembet. Berdasarkan pantauan detikcom, hingga pukul 13.20 WIB ini, api masih berkobar di sekitar blok rejeng.
"Kalau tadi dilihat yang terbakar itu rerumputan sama pinus. Kayaknya lebih dari belasan hektare," katanya.
Saat ini petugas dari BKSDA, BPBD, Disdamkar serta TNI tengah bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan. Mobil pemadam sendiri tidak bisa menjangkau lokasi lantaran medan yang sangat terjal.
Tonton juga 'Hutan Gunung Guntur di Garut Dilahap Si Jago Merah':
(mud/mud)












































Kebakaran diduga akibat kemarau panjang (Foto: Hakim Ghani)