Tunggakan BPJS kesehatan juga menimpa rumah sakit Medika Citra Utama Singaparna, Tasikmalaya, Jabar. Pihak rumah sakit milik pemerintah daerah ini mengungkap hutang BPJS mencapai Rp 12 miliar lebih selama delapan bulan terakhir.
"BPJS nunggak ke kami rs smc sebesar 12 milyar lebih" ungkap Iman Firmansyah, Kabid Kemedikan RS SMC Tasikmalaya, Kamis (20/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, RS SMC mengandalkan kepercayaan vendor dalam menyediakan obat obatan. Total tunggakan pihak rumah sakit terhadap vendor obat tersebut memcapai Rp 6,4 miliar.
"Kita harus nunggak ke vendor obat sampai Rp 6,4 miliar, ini tenaga medis juga terancam dak dapat honor," tutur dia.
Meski bermasalah, pasien BPJS yang berobat di RS SMC Singaparna tetap membludak. Mereka harus rela menunggu berjam-jam demi mendapat pemeriksaan kesehatan rawat jalan.
Pasien dan keluarga mengaku terbantu dengan program BPJS kesehatan. Meski hanya pasien BPJS, pelayanan RS SMC dinilai mumpuni."BPJS harus ada tetap bisa bantu kami," ungkap Yani Suryani saat berobat jalan.
"Meski terkadang membeli obat di luar, BPJS harus tetap dipertahankan. Yah pelayanan RS SMC bagi pasien BPJS sudah baik," ujar Tika Kartika, keluarga pasien BPJS yang dirawat.
Tonton juga 'Duh! Pak Anies Kerepotan BPJS Nunggak ke RSUD di Jakarta':
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini