"Soalnya anak saya ada di dalam kontrakan dia (A). Ternyata tidak diculik, tapi dibunuh. Dia (A) pasti tahu sesuatu," kata Carmin, ayah Ririn, dengan nada kesal saat ditemui detikcom di rumah duka, Kampung Rawasari RT 01 RW03, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang Selasa (18/9/2018).
"Orangnya hitam dan rambutnya acak-acakan," kata Carmin memaparkan ciri-ciri fisik A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ditemukan tewas, Ririn hilang pada Kamis siang (13/9). Semenjak Ririn tak diketahui keberadannya, warga sekitar juga tak menyaksikan keberadaan A. "Warga baru ngeuh ketika hari Jumat. Kami semua mencari Ririn kemana-mana, tapi orang itu (A) enggak ikut mencari bersama warga yang lain," kata Ahmad, tetangga korban.
Waktu itu warga mencium bau busuk yang sangat menyengat dari dalam kontrakan yang disewa A. Tapi lelaki yang dikenal pendiam itu tidak muncul-muncul. "Pintunya dikunci, kami kan jadi curiga. Ternyata benar saja di dalamnya ada korban pembunuhan," tutur Ahmad.
Ririn ditemukan tewas secara mengenaskan di kontrakan dihuni A, Sabtu (15/9). Jenazahnya sudah membusuk dan terbungkus kasur dalam kamar mandi. Ada bekas luka jerat di leher gadis cilik tersebut.
Saksikan juga video 'Bocah di Jaktim Tewas Dicekik Pelanggan Warung':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini