Ketua TOS Jabar Juara Erry Riyana Hardjapamekas mengungkapkan TOS dibentuk sebagai salah satu upaya mendorong partisipasi publik untuk turut memberi masukan dan usulan pembangunan di Jabar.
Selama menjalankan tugasnya, TOS telah menyerap 5.500 aspirasi online, merumuskan 742 program, merekomendasikan 24 program quick wins pada tahun 2018 dan 94 quick wins tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokumen rekomendasi berupa buku prolog yang diserahkan nantinya bisa digunakan oleh Ridwan Kamil dalam menentukan skala prioritas dan kebutuhan pembangunan di Jabar. Rekomendasi yang diberikan juga bisa menjadi bahan untuk penyusunan RKPD dan RPJMD Jabar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi hasil kerja dari TOS. Dia juga ingin menyusun rencana program secara demokratis dengan mendengarkan masukan dari masyarakat.
"Ini sangat luar biasa, menandakan kami dipilih secara demokratis, memulai proses perencanaan masa depan 5 tahun Jabar juga dengan demokratis dan akan diawasi secara demokratis juga," ungkap dia.
Setelah dibubarkan dan telah menerima buku Prolog Jabar Juara Lahir Batin setebal 1000 halaman lebih, Emil meminta tidak ada lagi yang mengatas namakan TOS melainkan kembali menjadi masyarakat yang mengawal dengan cara yang baik.
"Tim ini sekarang telah kami bubarkan jadi tidak boleh ada lagi yang mengatas namakan TOS tapi kembali jadi masyarakat yang mengawal kami," tutur dia.
Tugas berikutnya kini ada di tangan Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa untuk menerjemahkan ke-742 program ke dalam bahasa birokrasi dan bahasa program. Hasilnya akan menjadi bahan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jabar yang akan disosialisasikan kepada anggota dewan.
"Sehingga saya dan Pak Uu bisa memulai selama 5 tahun ini penuh dengan program-program sesuai janji politik dan visi-misi kami," kata Emil.
Ia berharap, masyarakat terus mengawal janji dan komitmennya yang nanti akan terpampang di website.
"Cara ini bisa menjadi contoh bahwa di Jabar sangat dirangkul semua pihak untuk terlibat, mudah-mudahan Jabar di ujung 5 tahun menjadi provinsi terbaik se-Indonesia," harap Emil.
Untuk program 100 hari ke depan, ada 24 program dari pasangan Emil dan Uu yang akan dikerjakan. Diantaranya yang akan segera dilounching yaitu Jabar Quick Respon, mempersiapkan 1 desa 1 perusahaan, program layad rawat, layanan publik berbasis smart city.
"Kita sudah mulai untuk 100 hari ke depan jadi jumlahnya ada 24 program yang akan kita rilis satu-persatu," terang Emil. (mso/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini