Warga Ciamis Keroyokan Angkut Sampah Busuk di Sungai

Warga Ciamis Keroyokan Angkut Sampah Busuk di Sungai

Dadang Hermansyah - detikNews
Sabtu, 15 Sep 2018 10:49 WIB
Kegiatan bersih-bersih Sungai Cileueur Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Sejumlah komunitas pecinta lingkungan bersama personel TNI Kodim 0613 Ciamis dan Pemkab terjun ke Sungai Cileueur untuk mengangkut sampah. Kegiatan bersih-bersih sungai ini memperingati World Cleanup Day.

Sungai Cileueur berada melintang di pusat perkotaan Ciamis. Selama musim kemarau ini terlihat aneka sampah rumah tangga menumpuk. Keberadaan sampah busuk ini membuat kumuh wilayah perkotaan dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Pantauan detikcom, Sabtu (15/9/2018), sebelum terjun ke sungai itu warga berkumpul di Alun-Alun Ciamis. Setelah itu mereka dibagi menjadi enam kelompok di enam titik di sungai sepanjang empat kilometer. Yakni kawasan Janggala, Tonjong, Pujaseda, Kedungpanjang, kawasan MAN2 Ciamis dan kawasan barak TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menggunakan peralatan berupa kantong plastik, sapu lidi dan sarung tangan, warga mulai mengumpulkan sampah yang menggunung. Hasilnya ratusan kantong sampah berhasil terkumpul, lalu di angkut ke tempat pembuangan akhir.

"Ternyata Sungai Cileueur kalau dari dekat sangat kotor, kumuh banyak sampah. Jadi saya bersama komunitas ikut kegiatan bersih-bersih ini," ujar Yudi, warga Lingkungan Blender, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukinan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis Oman Rohman mengatakan aksi bersih-bersih sampah atau World Cleanup Day di Ciamis dinamakan Ciamis Clean Action. Terbagi beberapa kegiatan membersihkan kawasan pasar dan terminal dan juga Sungai Cileueur.

Warga Ciamis Keroyokan Angkut Sampah di SungaiKegiatan angkut sampah di Sungai Cileueur Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Menurutnya, kawasan di bantaran Sungai Cileueur saat ini terlihat padat permukiman penduduk dan bangunannya tidak teratur. Melihat situasi tersebut, Pemkab Ciamis menetapkan daerah ini sebagai kawasan yang harus segera ditata melalui program Kotaku yang digulirkan Kementrian PUPR.

Melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH ) Ciamis pada tanggal 30 September 2018 telah melaksanakan pemantauan udara dan kini tengah mendesain penataan kawasan tersebut. "Kawasan di Sungai Cileueur ini akan kami tata, kegiatan ini sekaligus sosialisasi kepada masyarakat. Supaya ke depan sungai akan bersih dan indah. Kami imbau kepada masyarakat jangan lagi membuang sampah ke sungai," tutur Oman.

Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Reza Nur Patria mengaku prihatin dengan kondisi sungai di pusat kota Ciamis ini penuh sampah. Keberadaan sampah ini dapat menjadi sarang penyakit dan mengakibatkan banjir.

"Tentunya kegiatan bersih-bersih sungai ini tidak hanya kali ini saja, tapi akan dilakukan secara berkala," ucap Reza.




Tonton juga 'Teknologi Canggih, Penyedot Sampah di Air':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads