Sungai Cileueur berada melintang di pusat perkotaan Ciamis. Selama musim kemarau ini terlihat aneka sampah rumah tangga menumpuk. Keberadaan sampah busuk ini membuat kumuh wilayah perkotaan dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Pantauan detikcom, Sabtu (15/9/2018), sebelum terjun ke sungai itu warga berkumpul di Alun-Alun Ciamis. Setelah itu mereka dibagi menjadi enam kelompok di enam titik di sungai sepanjang empat kilometer. Yakni kawasan Janggala, Tonjong, Pujaseda, Kedungpanjang, kawasan MAN2 Ciamis dan kawasan barak TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata Sungai Cileueur kalau dari dekat sangat kotor, kumuh banyak sampah. Jadi saya bersama komunitas ikut kegiatan bersih-bersih ini," ujar Yudi, warga Lingkungan Blender, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukinan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis Oman Rohman mengatakan aksi bersih-bersih sampah atau World Cleanup Day di Ciamis dinamakan Ciamis Clean Action. Terbagi beberapa kegiatan membersihkan kawasan pasar dan terminal dan juga Sungai Cileueur.
![]() |
Melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH ) Ciamis pada tanggal 30 September 2018 telah melaksanakan pemantauan udara dan kini tengah mendesain penataan kawasan tersebut. "Kawasan di Sungai Cileueur ini akan kami tata, kegiatan ini sekaligus sosialisasi kepada masyarakat. Supaya ke depan sungai akan bersih dan indah. Kami imbau kepada masyarakat jangan lagi membuang sampah ke sungai," tutur Oman.
Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Reza Nur Patria mengaku prihatin dengan kondisi sungai di pusat kota Ciamis ini penuh sampah. Keberadaan sampah ini dapat menjadi sarang penyakit dan mengakibatkan banjir.
"Tentunya kegiatan bersih-bersih sungai ini tidak hanya kali ini saja, tapi akan dilakukan secara berkala," ucap Reza.
Tonton juga 'Teknologi Canggih, Penyedot Sampah di Air':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini