Kasatreskrim Polres Cimahi Niko N. Adiputra mengatakan dari penyelidikan yang dilakukan hingga saat ini, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Ia juga mengaku tidak menemukan jejak kaki di tembok bagian belakang rumah korban.
"Saya enggak menemukan pintu masuk, ya. Karena kalau misalnya dia lewat pager atau dia loncat itu kan harusnya ada jejak kaki ke tembok, itu enggak ada. Itu kan jurang, ya (belakang rumah korban). Kalaupun dia harus loncat dari situ bisa saja tapi kan saya tidak menemukan jejak kaki dan sepatu di situ," ungkap Niko melalui sambungan telepon, Jumat (14/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kan masuknya tuh kalau tidak dari depan, dia di dalam," jelas Niko.
Hingga saat ini polisi sudah memeriksa 11 orang saksi. Sementara saksi ahli yang akan mendampingi pemeriksaan anak korban akan dilakukan pada 22 September. "Ahlinya meminta tanggal 22," kata dia.
Janda cantik Ella Nurhayati dibunuh oleh seseorang Selasa (11/9/2018) di kediamannya di Kampung Pangragajian, RT 3 RW 9, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Ketika kejadian berlangsung, Ella berada di rumah bersama anaknya yang berkebutuhan khusus berinisial MA (16).
Tetangga yang pertama menemukan jasad korban karena mendengar teriakan anak korban. Saat berusaha masuk, pintu gerbang digembok. Anaknya MA lalu memberikan kuncinya. (ern/ern)











































