Emil telah menyiapkan sejumlah program keumatan dalam lima tahun mendatang. Mulai dari rencana penerapan program subuh berjamaah, magrib mengaji, zakat digital, hingga satu pesantren satu usaha.
"Terus program pelatihan Bahasa Inggris untuk ulama. Saya kirim ulama ke luar negeri dengan modal Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi," kata Emil di kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Jumat (14/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Emil menyiapkan dakwah digital untuk disebarkan melalui media sosial (medsos). Isi dakwahnya disampaikan oleh para ulama dari MUI. "Penyebarannya (di medsos) dari kami oleh tim kami dan lain sebagainya," ucapnya.
Melalui cara yang telah disiapkannya, Emil optimistis slogan Jabar Juara lahir Batin dapat terealisasi dalam lima tahun ke depan. "Saya yakin kalau ini didukung dengan komunikasi yang baik dari awal, maka ending-nya Jabar Juara Lahir Batin akan jadi contoh. Saya optimistis juara lahir batin akan jadi contoh," tutur Emil.
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei merespons positif rencana yang digulirkan Emil. MUI Jabar siap mendukung program-program yang digulirkan gubernur baru tersebut.
"Berdasarkan pengalaman beliau (Ridwan Kamil), ketika kuliah menurut beliau di sana mengenal Islam dari Timur Tengah. Inginnya dari masyarakat Indonesia. MUI harus membuat kader dakwah, makanya dari bahasa harus menguasai Bahasa Inggris. Agar mereka tahu Islam dari ulama Indonesia. Karena Islam Indonesia itu bagus kan, muslim terbanyak di Indonesia," tutur Rcahmat. (mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini