Penjelasan Bupati Garut soal OTT di Kantor Disdukcapil

Garut - Tiga pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut pegawai Disdukcapil yang ditangkap sudah dibebaskan lagi.

"Sudah pulang lagi. Tadi malam sudah pulang," kata Rudy kepada wartawan di kantor Bapenda Garut, Jalan Otista, Garut, Jawa Barat, Kamis (13/09/18).

Baca juga: Sejumlah Orang Terjaring OTT di Kantor Disdukcapil Garut

OTT dilakoni tim Saber Pungli Jabar. Rudy menjelaskan OTT tersebut terkait dugaan pungli dalam pembuatan KTP elektronik (e-KTP).

"Begini, kemarin ini dari tim Saber Polda itu tangkap dulu seorang calo. Karena yang didapat, ada transaksi lah ya, ada kepergok 200 ribu (rupiah)," ujarnya.

"Setelah itu, dia mengatakan duitnya mau di kemanain, dia bilang ke orang dalam. Orang dalamnya siapa, akhirnya kebagian yang itu (tiga orang yang diamankan)," kata Rudy menambahkan.

Baca juga: Kena OTT, Oknum PNS Disdukcapil Garut Diduga Praktik Pungli

Dia menyebut para pegawai Disdukcapil Garut tidak menerima uang suap dari sang calo. Uang suap untuk e-KTP merupakan inisiatif dari calo.

"Sampai tadi malam orang-orang kita belum terima uang. Jadi uangnya masih di calo," ucap Rudy menegaskan.



Saksikan juga video 'Diduga Praktik Pungli, PNS di Garut Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)