"Wasdal LHK dan Tipiter Polres udah meluncur dan akan ditelusuri sampai sumbernya, suatu Rumah Sakit di Bekasi," kata Wawan Setiawan, Kepala DLHK Karawang kepada detik via telepon, Minggu (9/9/2018).
Tumpukan limbah medis itu diduga bersumber dari Rumah Sakit Budi Asih Bekasi. Sebab, dalam salah satu plastik berisi limbah, warga juga menemukan nota dan faktur atas nama seorang pasien Rumah Sakit Budi Asih Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wawan menuturkan limbah medis tidak boleh dibuang sembarangan, apalagi di sungai kawasan konservasi yang dekat dengan laut. Selain berbahaya, bercak - bercak darah dari limbah tersebut juga mesti diwaspadai.
"Ini sudah termasuk pencemaran lingkungan. Tidak bisa dibiarkan," Tegas Wawan.
![]() |
Sebelumnya, sejumlah warga yang sedang olahraga pagi menemukan tumpukan plastik berisi limbah medis di sungai dekat hutan bakau, Pantai Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Minggu pagi (9/9/2018).
"Tumpukan limbah ini menjijikan. Ada bercak darah dari jarum suntik bekas, kapas bekas, kantung darah dan sarung tangan plastik," kata Wanusuki, warga setempat.
Menurut Wanusuki, tumpukan limbah ini kemungkinan dibuang pada malam hari. "Kami temukan tumpukan limbah ini pagi - pagi. Setahu saya semalam tidak ada yang berserakan di sana," kata Wanusuki. (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini