"Saya punya mata sebagai arsitek banyak ruang mubazir lebih baik dimanfaatkan untuk masyarakat. Gesat (Gedung Sate) jangan terkesan angker, formal kayak istana," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (7/9/2018).
Pria yang akrab disapa Emil menjelaskan, ada beberapa area di Gedung Sate yang akan mendapat sentuhan baru. Mulai dari halaman depan, belakang hingga beberapa bagian di area Gedung Sate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan rencana renovasi Gedung Sate tersebut baru akan dilakukan pada tahun depan. Dia juga tidak akan mengubah bentuk asli Gedung Sate karena merupakan bangunan heritage.
"Tapi (renovasi) ini saya tidak akan mengubah Gedung Sate, saya kan arsitek. Tahu Gedung Sate ini heritage," ucapnya. (mso/ern)











































