Oden Permana (45) sang ayah menuturkan putrinya itu memang punya kemauan keras. Beberapa kali mengungkapkan keinginannya untuk membantu perekonomian keluarga. Oden kerap melarang niat putri keduanya itu, namun karena sikap kukuhnya Entin memilih untuk mengabaikan larangan sang ayah.
"Ini sudah kedua kalinya dia nekat pergi dari rumah. Sekitar 5 bulan yang lalu dia juga bilang mau bekerja tapi saat itu dia pulang lagi. Dengan peristiwa sekarang dia jadikan pelajaran, tersasar sampai ke Malaysia," kata Oden di kediamannya, Kampung Kadupugur, Desa Wangureja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Entin memang punya prinsip ingin membahagiakan orang tua, dia prihatin dengan kondisi kami. Tapi bukan dengan seperti ini, saya juga sudah mengingatkan dia sudah diam aja di rumah urus adiknya yang kembar, tapi itu enggak ampuh untuk mencegah niatnya itu," lanjut Oden.
Entin tinggal bersama keluarganya di perkampungan yang jauh dari keramaian. Akses kendaraan terbatas untuk tiba di rumah semi panggung berdinding bilik bambu tersebut.
Dari kantor Kecamatan Nyalindung bisa ditempuh dengan motor melalui jalan gang kecil dan curam sejauh 35 kilometer.
"Tinggal di lokasi terpencil satu-satunya hiburan dia hanya telepon seluler. Dari benda itu juga dia mengenal Facebook hingga akhirnya berkenalan dengan seseorang yang memberangkatkannya bekerja. Bukannya dapat pekerjaan layak dia malah tersasar di Malaysia," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini