Kapolsek Cililin AKP Dadan MD Saputra mengatakan jasad Asep pertama kali diketahui sang istri yang mencari ke sebuah lahan di Kampung Cihamirung, RT 3 RW 4, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (5/9/2018), sekitar pukul 06.30 WIB.
"Iya, diduga gantung diri," kata Dadan MD via pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang istri bergegas mencari keberadaan suaminya tersebut ke area pemancingan. Setibanya di sana, istri melihat tubuh Asep menggantung di atas pohon petai dengan kondisi leher terjerat tambang plastik.
Istri Asep menjerit dan meminta bantuan warga setempat untuk menurunkan jasad. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Dadan menjelaskan, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh Asep.
Soal motif Asep nekat gantung diri belum diketahui. "Kebetulan orangnya (Asep) jarang bicara," kata Dadan.
Pihak keluarga Asep, sambung Dadan, sudah ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak visum jenazah. "Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan," kata Dadan.
Polisi tidak menemukan surat wasiat yang ditujukan Asep untuk keluarga dan kerabat. "Tidak ada (surat wasiat). Jenazah sudah dimakamkan," kata Dadan. (bbn/bbn)











































