Heboh Video Bocah SD di Bandung Dibully Teman Sekelas

Heboh Video Bocah SD di Bandung Dibully Teman Sekelas

Tri Ispranoto - detikNews
Jumat, 31 Agu 2018 21:46 WIB
Foto: Tangkapan layar Instragram
Bandung - Warganet seharian ini dihebohkan dengan viralnya video bully yang dilakukan oleh bocah SD di dalam kelas. Diketahui kejadian tersebut terjadi di salah satu SD di daerah Pajagalan, Kota Bandung.

Video tersebut menyebar melalui media sosial Instagram, salah satunya diunggah oleh pemilik akun @seeking_dorothy58. Dalam Instagramnya, akun tersebut mengunggah dua postingan berisi video dan tangkapan layar yang diduga curhatan dari ibu korban.

"Kekerasan / pem-bully-an terhadap anak di bawah umur terjadi lagi! Kali ini terjadi di salah satu sekolah dasar ternama di kota bandung. Terlihat di video bahwa sang korban yang dipegangi oleh siswa yang lain dan dianiaya," tulis pemilik akun melengkapi postingannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut dari pihak sekolah untuk menanggapi kejadian ini. Berapa banyak lagi kejadian bullying harus terjadi di Indonesia dan menimpa anak yang tidak bersalah????," lanjut akun tersebut.

Dalam video tersebut terlihat seorang bocah pria dipegangi oleh beberapa orang temannya di dalam kelas. Selama dipegang, bocah tersebut terus mendapat cacian bahkan pukulan dari temanya. Di akhir video bocah tersebut tersungkur dan menangis.

Video berdurasi sekitar satu menit tersebut diduga direkam dengan sengaja oleh bocah lainnya yang berada di belakang kelas.

Menanggapi hal itu Sekdisdik Kota Bandung Mia Rumiasari membenarkan mengenai video tersebut. Bahkan ia mengaku sudah mendapat konfirmasi langsung dari pihak kepala sekolah.

"Saya tadi sudah konfirmasi ke kepala sekolah, betul kejadiannya Senin kemarin. Yang saya tahu itu SD Pajagalan," ucap Mia saat dikonfirmasi detikcom via telepon, Jumat (31/8/2018).

Mia memastikan kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak korban dan pelaku yang disaksikan langsung oleh kepolisian, P2TP2a dan Disdik Kota Bandung.

Disinggung soal kronologi, Mia mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Hanya saja kejadian tersebut terjadi saat jam makan istirahat siang.

"Saya kurang jelas. Katanya waktu jam makan siang, istirahat wali kelasnya sebentar meninggalkan ruangan. Wali kelasnya ada perlu dulu ke ruang guru," ujarnya.

Namun pihaknya memastikan korban tidak mengalami luka apa pun akibat kejadian tersebut. "Mereka itu teman sekelas. Tidak ada luka, hanya trauma psikis saja," ujar Mia. (tro/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads