Polisi Bandung Bekuk Begal yang Pukul Pelajar Pakai Botol Bir

Bandung - Polisi membekuk komplotan begal sadis yang memukul pelajar perempuan dengan botol kaca. Lima dari enam orang pelaku ditangkap.

Kelimanya yakni Lucky Firdaus, Canda Ginanjar alias Gareng, Dandi alias Ompong, Jefry alias Kokoh dan Berry Firmansyah. Sementara satu pelaku lain Upil masih buron.

Keenamnya diketahui membegal seorang pelajar berinisial IS (14) di Jalan Antapani Lama, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Aksi sadis itu dilakukan komplotan begal pada Rabu (22/8) lalu pukul 01.30 WIB.

"Setelah ada beberapa kali TKP terkait curas. Kami dari Polrestabes Bandung dan Reskrim Polrestabes dibantu reskrim Polsek berdayakan mengungkap kasus. Hari ini, kita menangkap kasus yang terjadi di kawasan Cicaheum," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).

Baca juga: Tewas Dibegal, Begini Sosok Shanda di Mata Pegawai Kampus

Foto: Dony Indra Ramadhan

Aksi kejahatan jalanan tersebut berawal saat korban berjalan kaki menuju ke rumah temannya. Tiba-tiba, datang segerombolan pelaku menggunakan 3 sepeda motor mendekati korban.

Baca juga: Shanda Korban Begal di Bandung Tinggalkan Bayi Perempuan

Saat mendekati korban, salah satu dari mereka turun dari motor dan membekap korban. Tak sampai di situ, dengan sadis, pelaku memukul korban menggunakan botol minuman keras bir.

"Korban mendapat luka di kepalanya akibat dipukul pakai botol. Mereka merampas dua unit HP (handphone) milik korban," kata Irman didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana.

Polisi belum bisa memastikan komplotan begal sadis ini berkaitan dengan aksi lainnya dibeberapa tempat. Polisi masih akan mengembangkan dengan menganalisa pelaku-pelaku yang ditangkap termasuk mengembangkan dengan 24 pelaku yang ditangkap beberapa waktu lalu.

"Kami masih mengembangkan dan pengembangan pemeriksaan pelaku, mudah-mudahan rangkaian dari awal, bisa mengembangkan lagi ke pelaku lainnya dan juga bisa menekan curas di Kota Bandung," tuturnya. (dir/ern)