Korban tercatat sebagai mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung. Sikap supel Shanda dibuktikan dengan mengenal sejumlah karyawan kampus, salah satunya Mufidah Fatin (24). Karyawan honorer tersebut merupakan teman baik mendiang Shanda.
Mufidah mengaku kehilangan sosok Shanda yang dikenal punya sifat dewasa. Apalagi selama berteman, Shanda sangat baik di mata Mufidah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan terakhir bertemu dua hari yang lalu. Mufidah menyebut Shanda memang sudah berkeluarga. Bahkan, mahasiswi asal Kota Banjar tersebut telah memiliki seorang bayi perempuan.
"Iya, sudah menikah dan punya anak. Masih kecil anaknya," tutur Mufidah.
Ikhsan Permana, ketua jurusan Produksi Garmen STTT Bandung, menyebut sosok Shanda awalnya cuek. Namun setelah menikah tahun lalu, sikapnya berubah.
"Asalnya cuek. Tapi semenjak menikah ada perubahan signifikan. Jadi rajin kuliah, mungkin ingin cepat lulus juga," kata Ikhsan.
Sepengetahuan Ikhsan, Shanda selama kuliah tinggal di indekos. Sementara suami dan anaknya tinggal di Purwakarta. Selama ini, kata dia, Shanda sering pulang ke Purwakarta setiap akhir pekan.
"Suka bolak balik saja. Kalau weekend pulang," ucap Ikhsan.
Tonton tangis sedih keluarga di pemakaman Shanda dalam video di bawah.
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini