Atlet asal Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini langsung menuai banyak pujian, salah satunya dari Bupati Bandung Dadang M Naser. "Saya ucapkan selamat, terimakasih," kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung saat dijumpai di Kantor Dinas LH Pemkab Bandung, Kamis (30/8/2018).
Dadang sangat memuji Hanifan, apalagi saat momen berpelukan antara Hanifan, Presiden Jokowi dan Prabowo. "Hanifan sudah sepontan mempersatukan dua tokoh nasional. Cawapres, disatukan dengan medali emas yang ia raih. Itu spontanitas memeluk dua tokoh yang akan bertanding di dalam perhelatan Pilpres 2019," ungkap Dadang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Hanif, ada lima atlet lainnya yang mendapatkan medali di Perhelatan Asian Games 2018, salah satunya Sri Wahyuni, atlet angkat berat dari Banjaran yang dapat merebut medali perak.
"Selamat, kalau pulang ada hadiah. Ada lima orang yang dapat medali akan kita sambut dan kita acarakan. Adapun nominal nanti (besaran hadiah)," tambahnya.
Pujian lainnya juga dilontarkan oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bandung, Suminta. Ia merasa bangga dan gembira atas prestasi yang diraih oleh Hanifan. Hanifan berhasil membawa nama baik dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, masyarakat Kabupaten Bandung.
"Kami sangat bangga dan bahagia dengan prestasi yang diraih oleh Hanifan. Hanifan menjadi kebanggaan tak hanya untuk masyarakat Soreang, tapi kebanggaan untuk semua bangsa Indonesia. Alhamdulilah ada kader kader muda Pencak Silat yang membanggakan di Indonesia, dimana salah satunya dari Soreang," kata Suminta.
Menurut Suminta, ia mengenal Hanifan sebagai anak yang memiliki kemampuan bela diri yang baik. Hal ini tidak lepas dari didikan dan pembinaan dari orang tuanya yang bernama Dani Wisnu. Alhasil, Hanifan menjadi anak yang energik dengan keterampilan bela diri pencak silat yang luar biasa.
"Secara pribadi juga saya kenal Hanifan, karena saya kenal baik dengan pak Dani Wisnu ayahnya Hanifan. Anaknya baik, ganteng, dan energik yah itu berkat didikan dan pembinaan dari ayahnya yang juga atlet pencak silat berprestasi," ujar Suminta.
Saat detikcom berkunjung ke kediamannya yang berada di Kampung Mulya Sari Jalan Pasir Kereceng, Desa Cincin, Kecamatan Soreang baik Hanifan atau orangtuanya belum kembali ke rumahnya dan masih di Jakarta.
Informasi yang didapat dari kerabatnya yang ada di kediaman Hanifan, sodaranya itu akan kembali bertolak ke Bandung setelah closing ceremony, sementara untuk orangtua Hanifan akan kembali besok. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini