Cerita Teman Mahasiswi Bandung Korban Begal yang Kini Kritis

Cerita Teman Mahasiswi Bandung Korban Begal yang Kini Kritis

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 17:42 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - SP(23) dan EA (23) menjadi korban pembegalan sadis di Kota Bandung usai makan bakso. Keduanya sengaja pulang subuh untuk menghindari begal. Namun justru keduanya jadi korban begal.

Alka Ferrian, salah seorang teman keduanya mengatakan sebelum makan bakso, EA sempat menitipkan motornya di indekosnya di kawasan Dipatiukur Bandung, Kamis (30/8/2018) dini hari pukul 01.00 WIB. Saat itu, EA baru saja pulang usai mengunjungi indekos temannya di kawasan Gasibu.

"Dia nitip motor dulu di tempat saya. Nah kemudian dia pergi dengan SP pakai motornya SP. Mau beli bakso," kata Alka saat dihubungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Alka yang mendengar cerita langsung dari EA saat menjenguk ke rumah sakit Borromeus tadi pagi, mengatakan keduanya sengaja tak langsung pulang selesai makan. Sebab, kata Alka, keduanya menghindari begal yang tengah marak terjadi di Bandung.

"Niat dia pulangnya memang agak pagi jam 4 untuk menghindari jam rawan begal. Karena logikanya, jam 4 sudah banyak orang di jalan," katanya.

Ketika waktu menunjukan pukul 04.00 WIB dini hari, keduanya pulang dari tempat makan. Mereka hendak kembali menuju ke indekos Alka untuk mengambil sepeda motor EA.



Namun niatnya menghindari begal berbuntut petaka. Keduanya justru menjadi korban begal di kawasan Cikapayang, Bandung.

"Ternyata saat itu kondisinya masih sepi. Kata EA malahan cuma ada satu mobil saat itu," ucap Alka.

Aksi pembegalan berlangsung cepat. Pelaku memepet dan menarik secara paksa tas yang dipegang oleh SP. Korban terjatuh hingga kepalanya membentur jalan.

"Kemudian ada sopir ojek online yang melihat dan membantu. Si sopir ojek online itu meminta bantuan komunitas ojek online untuk membantu teman saya ke rumah sakit," tuturnya.

Alka baru mengetahui temannya menjadi korban begal dari sopir ojek online yang datang ke indekosnya pagi tadi. Alka lantas bergegas menuju ke rumah sakit Borromeus dan mendapati EA sudah siuman sementara SP masih belum sadarkan diri.

"Sampai sana EA sudah siuman. Kalau SP belum siuman. Tapi kalau ada interaksi, dia bergerak. Ekspresi wajah sih enggak menunjukkan, tapi saraf badan ke bawah bereaksi," kata Alka.



Tonton juga 'Mahasiswi Kritis Jadi Korban Begal Sadis di Bandung':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads