Pesantren di Ciamis Gelar Zikir 76 Jam Nonsetop

Pesantren di Ciamis Gelar Zikir 76 Jam Nonsetop

Dadang Hermansyah - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 14:36 WIB
Acara zikir 76 jam nonsetop di Ciamis. (Foto: istimewa)
Ciamis - Para ikhwan Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN) Suryalaya-Sirnarasa dari berbagai daerah mengikuti zikir akbar yang berlangsung 76 jam nonsetop di kaki Gunung Sawal, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Zikir yang diikuti ribuan santri dan ikhwan dari berbagai daerah ini dimulai sejak Rabu (29/8/2018) pukul 10.00 WIB hingga 1 September 2018.

Kegiatan zikir akbar ini dilaksanakan dalam rangka maulid Syekh Muhammad Abdul Gaos SM (abah Aos) yang Ke-76. Ketua panitia Habib Anwar Alqodiri menuturkan acara tiga hari nonstop ini kali pertama digelar di TQN Pesantren Sirnarasa.

Menurut dia, makna zikir nonsetop ialah upaya mendekatkan diri dengan berzikir kepada Allah tanpa putus selama 76 jam. Kecuali saat melaksanakan sholat wajib dan amaliyah mursyid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Acara ini dalam rangka maulid guru mursyid abah Aos. Selain acara zikir, masih banyak lagi kegiatan lainnya," ujar Anwar.

Santri di Ciamis Gelar Zikir 76 Jam NonstopKegiatan zikir akbar ini dilaksanakan dalam rangka maulid Syekh Muhammad Abdul Gaos SM atau abah Aos. (Foto: istimewa)
Pendiri Pesantren Sirnarasa Panjalu KH Abdul Gaos mengatakan pesantren Sirnarasa berada di kaki Gunung Sawal yang selalu diselimuti dengan dinginnya cuaca pegunungan. Pesantren tersebut berdiri sejak 1970-an.

Nama Sirnarasa diberikan oleh guru tercintanya abah Anom atau Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul 'Arifin. Di pesantren ini menerapkan sistem pengajian mulai kelas 1 hingga 4 dengan berbagai kitab kuning yang dipelajarinya. Santrinya dari berbagai daerah di pulau Jawa, termasuk Lombok dan Nusa Tenggara Barat.

"Mereka di sini untuk menjadi pribadi yang soleh secara vertikal dan horizontal. Menyongsong masa depan dengan keyakinan yang teguh dengan menjadi manusia yang cageur bageur lahir batin. Turut pada perintah agama dan negara," katanya. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads