Demokrat Jabar Belum Ambil Sikap Soal Demiz Jadi Jubir Jokowi

Demokrat Jabar Belum Ambil Sikap Soal Demiz Jadi Jubir Jokowi

Mochamad Solehudin - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 13:34 WIB
Nasib Deddy Mizwar di Demokrat ditentukan sore ini (Foto: Mochamad Solehudin)
Bandung - DPD Demokrat Jabar belum mengambil sikap mengenai bergabungnya Deddy Mizwar menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sanksi akan diberikan setelah elit Demokrat Jabar mendengar penjelasan Demiz.

Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya menyatakan Demiz akan mendatangi Kantor DPD Demokrat Jabar, di Jalan Sutami, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018) pukul 15.00 WIB. Pihaknya akan meminta keterangan kepada eks Wagub Jabar itu terkait keputusannya bergabung menjadi juru bicara di kubu sebrang.

"Insya Allah, jam 15.00 WIB di Kantor DPD Partai Demokrat Jabar (Pak Deddy mau datang)," kata Asep, saat dihubungi, Kamis (30/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep belum bisa memastikan nasib Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Demokrat Jabar itu ditentukan usai pertemuan. Karena pihaknya perlu melaporkan kepada DPP Demokrat terkait hasil pertemuan yang dilakukan.

"Sikap terhadap Bang Demiz (Deddy Mizwar) akan seperti apa tampaknya akan dilakukan setelah mendengarkan laporan hasil pertemuan dengan Bang Demiz dari DPD PD Jabar," ungkap dia.

Usai dinyatakan kalah di Pilgub Jabar, Demiz sempat menghilang di kancah politik nasional. Bahkan dia tidak terdengar maju sebagai calon legislatif dari Partai Demokrat.

Tapi secara mengejutkan, pada Selasa (28/8/2018) lalu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan bila mantan Wagub Jabar itu bergabung sebagai salah satu juru bicara TKN Jokowi Dodo-Ma'ruf Amin.

Hal itu, tentu menimbulkan polemik di dalam internal Partai Demokrat. Karena keputusan Deddy bergabung dengan TKN Jokowi Dodo-Ma'ruf Amin tidak sejalan dengan arah politik partai Demokrat yang telah memutuskan untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (mso/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads