Driver Ojol dan Opang di Kota Banjar Pamer Kemesraan

Driver Ojol dan Opang di Kota Banjar Pamer Kemesraan

Dadang Hermansyah - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 13:15 WIB
Deklarasi 'Sapagodos Runtut Raut' di Kota Banjar, Jawa Barat. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Banjar - Sopir ojek pangkalan (opang) atau konvensional dan ojek online (ojol) di Kota Banjar menggelar deklarasi 'Sapagodos Runtut Raut' atau satu persepsi untuk rukun bersama dalam memberi layanan transportasi kepada masyarakat. Mereka bersepakat menghindari konflik dan terus menjalin kemesraan.

Acara dihadiri unsur Pemkot dan Polres Banjar ini berlangsung di Alun-Alun Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018). Keberadaan transportasi berbasis online di Banjar tergolong anyar dan jumlah sopirnya relatif sedikit. Selama ini tidak terdengar adanya gesekan driver ojol dengan opang.

Pihak ojol menyatakan siap mematuhi poin deklarasi yang di antaranya yaitu zonasi radius pengambilan penumpang maksimum 300 meter dari pangkalan ojek konvensional. Sopir opang dan ojol berjanji mencegah kegiatan agitatif dan provokatif yang dapat mengganggu suasana kondusif kewilayahan. Mereka siap menerima tindakan hukum yang berlaku apabila melanggar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kedua pihak akan menggunakan atribut sebagai cerminan pengawasan. Lalu kesepakatan pembatasan jumlah armada online perhari untuk roda empat 20 unit dan roda dua sebanyak 50 unit. "Kami menanggapi deklarasi ini positif sekali, dengan ini ada kesepakatan pembatasan untuk mencari penumpang yang memang bisa menjadi permasalahan," ujar Triyono, perwakilan ojek konvensional atau opang.

Driver ojol dan opang di Kota Banjar tetap menjaga kemesraan dalam memberikan layanan transportasi kepada penumpang. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Triyono menegaskan bahwa para pelanggaran perjanjian tersebut akan diserahkan kepada polisi. Perwakilan ojol, Indra Wahyu Nugraha, merespons positif deklarasi yang melibatkan pihak-pihak terkait.

"Ini sebagai perlindungan hak-hak yang sama sebagai warga negara. Semua diberi kesempatan yang sama, khususnya di bidang transportasi ini," ucap Indra.

Kapolres Banjar AKBP Matrius mengimbau sopir ojol dan opang bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban. Sisi lain, aparat tak segan menindak pengendara opang dan ojol yang terbukti melanggar hukum.

"Siap memberikan tindakan hukum bagi pelanggar aturan sesuai ketentuan yang berlaku, tidak pilih kasih. Kami siap memberikan pembinaan terhadap masyarakat transportasi, demi tetap terjaganya suasana kamtibmas kondusif," ucap Matrius.

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih mendukung deklarasi rukun bersama antara sopir opang dan ojol. "Kami akan melakukan penataan transportasi perkotaan yang bermaslahat untuk umat," ucap Ade. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads