Utih sudah bekerja selama kurang lebih 18 bulan di Malaysia. Menurut keluarga mereka kehilangan kontak selama 3 bulan sampai akhirnya video Utih dalam kondisi lebam viral di media sosial.
Utih merupakan warga Kampung Cimapag, RT 4 RW 9 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya dalam video dia sempat mengaku berasal dari Palabuhanratu, yang memang jaraknya cukup dekat dengan tempat tinggalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Komunikasi antara Deri dan ayahnya dengan Utih akhirnya terjalin. Sayangnya Utih enggan mengungkap luka-luka lebam di wajah yang diperolehnya. Utih hanya mengaku dia terjatuh lalu wajahnya terantuk meja hingga lebam.
"Beliau bilangnya hanya terjatuh dari tangga lalu kejedot meja, saya minta beliau jujur tapi melihat situasinya seperti ada yang ibu saya sembunyikan," lanjut Deri.
Di depan awak media, Deri kembali mencoba menghubungi ibunya melalui aplikasi panggilan video. Menurutnya saat ini posisi ibunya itu sedang bersama agen di Malaysia, panggilan tersambung. Namun sayangnya Utih terlihat menghindar ketika Deri kembali meminta penjelasan penyebab lebam.
"Matanya terus melihat ke depan ketika saya nanya itu, saya yakin dia menyembunyikan sesuatu ada orang agen di situ. Ibu saya juga minta agar keluarga tidak membuat laporan polisi karena diancam tidak akan dipulangkan kalau sampai lapor," bebernya.
Kecurigaan Deri beralasan, beberapa bulan yang lalu ibunya sempat dipanggil agen. "Ibu saya di Malaysia mendapat perlakuan kasar dari majikan, tapi mendadak informasi itu hilang. Kata pihak agen sudah didamaikan," tandasnya.
Seperti diberitakan, Video seorang perempuan diduga Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam kondisi lebam viral di media sosial. Dalam tayangan berdurasi 16:23 menit itu perempuan berpakaian merah marun itu mengaku berasal dari Palabuhanratu. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini