Tim Kesehatan Jabar Bantu Pemulihan Trauma Korban Gempa Lombok

Sejumlah anak-anak korban gempa bumi bermain dekat tenda Posko Pengungsian Desa Sajang, Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Sabtu (4/8). (Antara Foto)

Bandung - Pemprov Jabar menerjunkan tim kesehatan jiwa untuk membantu pemulihan mental para korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim tersebut terdiri dari delapan orang dengan keahlian tertentu.

Kadinkes Jabar Dodo Suhendar menuturkan tim dokter tersebut terdiri dari tiga orang dokter spesialis jiwa, satu dokter spesialis jiwa anak dan remaja, satu psikolog, satu perawat kesehatan jiwa, satu pekerja sosial dan satu administrator. Tim tersebut sudah berada di Lombok sejak dua pekan lalu.

Mereka fokus membantu penanganan para korban di wilayah Kabupaten Lombok Utara. "Tim sudah bekerja dan bertugas di wilayah Kabupaten Lombok Utara," kata Dodo melalui rilis yang diterima detikcom, Senin (27/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dodo menjelaskan tim kesehatan asal Jabar itu bertugas memulihkan trauma dan kesehatan mental korban gempa, khususnya kepada anak-anak. Sebab, kata dia, bencana gempa yang terjadi di Lombok dapat berpengaruh terhadap psikologi korban.

"Kejadian musibah (gempa) ini sangat traumatis dan menelan banyak korban," katanya.

Sejak tim tiba di lokasi gempa, langsung melakukan penanganan. Bahkan sejumlah bantuan seperti obat-obatan juga sudah didistribusikan.

"Kami telah mengunjungi RS Jiwa Mutiara Sukma Lombok, NTB. Bantuan obat-obatan telah disalurkan dan diterima Plt Kadiskes Prov NTB," kata Dodo.

Selain itu, pihaknya menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Lombok hasil donasi pegawai di Dinkes Jabar sebesar Rp 50 juta dan dua ekor sapi. Bantuan itu diterima secara simbolis oleh Staf Ahli Gubernur NTB. (mso/bbn)