Situ Cileunca Menyusut, Warga Manfaatkan untuk Cuci Pakaian

Situ Cileunca Menyusut, Warga Manfaatkan untuk Cuci Pakaian

Wisma Putra - detikNews
Minggu, 26 Agu 2018 13:55 WIB
Kabupaten Bandung - Musim kemarau, debit air diSituCileunca,KecamatanPangalengan,Kabuapaten Bandung menyusut. Hal tersebut dimanfaatkan warga untuk mencuci pakaian.
Pantauan detikcom, Minggu (26/8/2018) sejumlah warga mencuci pakaian di tepian Tembok Penahan Tanah (TPT) genangan air Situ Cileunca dan batu Sungai Kalayang Pangalengan.
"Air situnya menyusut kalau kemarau. Saya suka menggunakan air dissini untuk mencuci," kata Deti (35) warga Kampung Kalayangan, Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan.
Deti mengaku, ia kerap menggunakan genangan air di Situ Cileunca di musim kemarau atau musom hujan hanya untuk mencuci pakaian dan tidak digunakan untuk minum atau memasak.
"Buat nyuci aja, minum mah ga pakai air ini. Mau hujan atau kemarau juga sama bedanyabkalau kemaeau airnya lebih bersih," ungkapnya.
Deti berujar pada musim kemarai ini, genangan air Situ Cileunca menyusut sekali, hal tersebut terlihat dari volume airnya. "Kalau kemarau seoerti ini, saya harus turun ke bawah untuk mencuci. Kalau tidak mwnyusut di atas ini," ujar Deti sambil menunjuk ke tepian Situ Cileunca.
Warga lainnya, Eneng (28) berujar genangan air Situ Cileunca yang mengalir ke Sungai Kalayangan sangat berguna sekali bagi warga untuk mencuci pakaian. Di aliran sungai itu, Eneng mencuci selimut bersama suaminya.
"Aliran airnya sangat besar, mau kemarau atau hujan volume airnya sama. Karena keluara dari Situ Cileunca terukur," ujarnya.
Selain digunakan untuk mencuci, sejumlah warga juga memanfaatkan genangan air Situ Cileunca untuk meancing. Salah satu warga Banjaran, Akum (40) mengaku kerap memancing di Situ Cileunca pada akhir pekan seperti ini.
"Sabtu Minggu saja memancing disini untuk mengisi waktu libur saja. Soalnya bukan saya aja yang datang kesini untuk memancing tapi banyak warga lainnya juga yang sengaja datang kesini untuk memancing," pungkasnya.




Tonton juga 'Suhu Panas dan Hujan Es Intai Indonesia':

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads