"Sejauh ini belum bisa dianalisa, itu belum bisa dikaitkan dengan kasus di Cirebon yang terdahulu," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Jalan Sudirman, Kota Bandung, Sabtu (25/8/2018).
Kasus penyerangan terhadap polisi terjadi selama dua kali dalam sepekan. Insiden pertama menimpa seorang polisi bernama Brigadir Angga dianiaya orang tak dikenal saat sedang berpatroli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden berdarah tersebut dialami Angga saat tengah berdinas di Jalan Diponegoro, Kota Cirebon, Senin (20/8) dini hari pukul 02.00 WIB.
Kejadian bermula saat anggota Sabhara Polresta Kota Cirebon tersebut tengah berpatroli. Berpakaian dinas lengkap, Angga berkeliling di seputaran Kota Cirebon.
Angga yang berpatroli seorang diri mengenakan mobil dinas, sempat berhenti untuk menemui rekannya di Jalan Diponegoro. Tiba-tiba, datang pelaku dan langsung menganiaya Angga.
Insiden kedua terjadi kemarin malam. Dua anggota polisi lalu lintas (polantas) ditembak lagi-lagi oleh orang tak dikenal. Pelaku diduga berjumlah 3 orang.
Penembakan itu terjadi Tol Palikanci di dekat Gerbang Tol Mertapada, tepatnya di Km 224. Saat itu Aiptu Widi dan Aiptu Dodon melihat ada tiga orang duduk di pinggir tol pada Jumat (24/8), pukul 21.30 WIB. Penembakan membuat Aiptu Widi dan Aiptu Dodon mengalami luka-luka.
"Nanti akan didalami (keterkaitannya) dan dicocokan hasilnya," ujar trunoyudo. (dir/mud)