Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita mengatakan mendirikan posko untuk mengamankan ternak milik korban gempa Lombok. Sehingga ternak warga tidak hilang.
"Saya turun langsung menangani itu, mengamankan ternak mereka. Jangan sampai mereka sudah rumahnya hancur, sapinya juga dicuri. Sudah jatuh tertimpa tangga namanya," kata Diarmita di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (24/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kumpulkan dalam satu koloni. Jadi (mereka) tidak mikirin (pakan) sapi mereka lagi. Paling tidak meringankan beban mereka," ucapnya.
Menurut dia, Lombok termasuk daerah produsen sapi di Indonesia. Sehingga, sambung dia, Kementan memberikan perhatian khusus terhadap ternak sapi di wilayah tersebut.
"Apalagi kan NTB ini selalu surplus sapinya, malah ekspor selain NTT dan Bali juga," tutur dia.
Selain itu, dia menyampaikan Kementan telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 10 miliar untuk korban gempa Lombok. "Sudah kami salurkan juga," ujar Diarmita. (mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini