Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana membenarkan kejadian tersebut. "Benar ada dua orang, saat ini sudah berada di RSHS Bandung," katanya via pesan singkat, Kamis (23/8/2018).
Grace mengaku pihaknya sudah mendapatkan laporan tersebut. Kedua korban itu merupakan santri perempuan berusia 17 tahunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat dari kejadian itu, pihaknya mengisolasi pesantren tersebut dan melarang penghuni ponpes keluar atau warga masuk ke lingkungan ponpes.
"Sedang kami tangani, sudah kami beri obat. Diisolasi dulu agar tidak ada penyebaran virus. Virus tersebut bisa tersebar melalui pembicaraan," jelas dia.
Diakuinya virus difteri ini masuk dalam status kejadian luar biasa (KLB). "Iya, yang penting keselamatan nyawa (korban) dulu," kata Grace (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini