Cegah Banjir di Pagarsih, Kolam Retensi Sirnaraga Dibangun

Cegah Banjir di Pagarsih, Kolam Retensi Sirnaraga Dibangun

Tri Ispranoto - detikNews
Selasa, 21 Agu 2018 14:55 WIB
Foto: Tri Ispranoto
Bandung - Pemkot Bandung mulai membangun kolam retensi di Sirnaraga. Keberadaan kolam tersebut diharapkan bisa mengurangi banjir yang biasa terjadi di aliran Sungai Citepus, seperti di Pagarsih.

"Mudah-mudahan Citepus sebagian airnya kalau meluap bisa kita parkir untuk mengurangi yang namanya banjir," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat Groundbreaking Kolam Retensi Sirnaraga, Selasa (21/8/2018).

Ia berharap pembuatan kolam retensi itu bisa berjalan lancar dan selesai pada akhir tahun 2018 ini. Sehingga warga yang sering terdampak banjir Sungai Citepus bisa merasakan manfaatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan kolam retensi tersebut memiliki luas 6.491,52 meter2 dengan kapasitas tampungan air 19.473 m3. Kolam tersebut dibuat dengan anggaran Rp 5,45 miliar.



Arif menjelaskan keberadaan kolam retensi akan membawa banyak manfaat tidak hanya bagi warga di sekitar aliran Sungai Citepus. Sebab keberadaan kolam bisa dimanfaatkan warga untuk sarana olahgara hingga wisata.

"Pada saat air banyak kita bisa tampung, dan pada saat air itu kita keluarkan sampai habis bisa untuk olahraga. Kita bikin tempat futsal, voli dan lain-lain," katanya.

Bahkan dengan sistem buka tutup seperti pintu air pada umumnya, kolam retensi bisa dimanfaatkan warga untuk aktivitas memancing. "Kalau airnya sedikit, bisa juga buat mancing. Jadi multifungsi tidak hanya sebagai kolam retensi menampung air saja," ucapnya.

Dalam pengelolaannya kolam retensi akan menampung air yang mengalir dari utara terutama saat terjadi hujan besar. Jika kolam sudah penuh maka pintu air akan ditutup dan baru dibuka setelah debit air mengecil dan hujan sudah selesai.

"Diharapkan kita bisa mengendalikan air sehingga tidak merugikan masyatakat," katanya.

Kolam retensi tersebut akan dibangun di lahan kosong milik Pemkot Bandung. Saat ini lahan tersebut masih dihuni beberapa warga dengan mendirikan bangunan. Namun pihaknya memastikan proses akan terus berjalan dengan solusi warga masih bisa tinggal.

"Musim hujan tahun depan insyaallah (banjir) bisa teratasi. Kita tidak bisa secara tuntas menyelesaikan banjir, tapi bagaimana kita meminimalisir agar tidak merugikan warga," ujar Arif.

Seperti diketahui Sungai Citepus kerap meluap saat hujan mengguyur Kota Bandung terutama yang berasal dari arah utara. Bahkan luapan Sungai Citepus kerap menenggelamkan Jalan Pagarsih yang berimbas jalan tertutup dan sejumlah kendaraan terendam.

(tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads